Jumat, 19 April 2024


Mengerek Nilai Tambah Ubi Jalar

17 Jun 2013, 16:57 WIBEditor : Kontributor

Ketergantungan masyarakat terhadap beras sebagai pangan utama membuat beban berat bagi peningkatan produksi padi. Karena itu pemerintah tak henti-hentinya pemerintah menabuh genderang diversifikasi pangan. Bahkan menjadi salahsatu target sukses pembangunan pertanian.

Salahsatu sumber pangan lokal yang dapat menjadi pengganti nasi adalah ubi jalar. Komoditi tersebut merupakan sumber karbohidrat yang memiliki banyak manfaat dan keunggulan. Dengan kandungan vitamin dan mineral yang cukup tinggi, ubi jalar dapat menjaga kekebalan tubuh. Bahkan mengatasi dan meredakan beberapa macam penyakit. Misalnya, asma, bronchitis, arthritis, kanker, radang lambung dan diabetes.

Sebagai komoditi yang mempunyai keunggulan sebagai penunjang diversifikasi pangan, upaya pengembangan agroindustri ubi jalar menjadi aneka ragam produk perlu terus didorong. Pengolahan ubi jalar dengan peningkatan keragaman produk pangan yang lebih sempurna dapat memberi nilai tambah dan mengangkat ubi jalar menjadi komoditas yang bernilai tinggi.

Ada beberapa alternatif produk yang dapat dikembangkan dari ubi jalar. Pertama, produk olahan dari ubi jalar segar. Contohnya ubi rebus, ubi goreng, obi, timus, kolak, nogosari, getuk, dan pie. Kedua, produk ubi jalar siap santap. Misalnya, keremes, saos, selai, hasil substitusi dengan tepung seperti biskuit, kue dan roti, bentuk olahan dengan buah-buahan, seperti manisan dan asinan.

Ketiga, produk ubi jalar siap masak, umumnya berbentuk produk instan seperti chips, mie atau bihun. Keempat, produk ubi jalar bahan baku. Bentuk produk ini umumnya bersifat kering dan produk setengah jadi untuk bahan baku, awet dan tahan disimpan lama. Antara lain adalah irisan ubi kering (gaplek), tepung, dan pati.

Untuk informasi yang lebih lengkap baca EDISI CETAK TABLOID SINAR TANI (berlangganan Tabloid SINAR TANI.  SMS ke : 081317575066).

Editor : Ahmad Soim

BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018