Jumat, 26 April 2024


Apni Olivia, Giat Promosikan Pertanian Organik

18 Sep 2017, 09:32 WIBEditor : Gesha

Berpendidikan tinggi dan tinggal seorang diri di kota besar, membuat Apni Olivia Naibaho rindu ingin kembali ke desa tempat ia dilahirkan. Ketika akhirnya ia kembali ke desanya di Pematang Siantar, pilihannya mantap untuk berusaha menghasilkan produk pertanian organik.

Keputusan Apni untuk keluar dari tempatnya bekerja dan terjun ke kegiatan pertanian organik tergolong berani mengingat dirinya bukan berasal dari keluarga petani. Sadar akan kekurangan yang ada pada dirinya, maka sebelum kembali ke desanya Apni menyempatkan diri mengikuti kursus pertanian organik di Sentul, Jawa Barat, selama 3 bulan.

Berbekal ilmu dari kursus yang diikutinya tersebut ketika tiba di kampung halaman Apni mendirikan “Siantar Sehat”, usaha pertanian yang mempromosikan pertanian organik dengan harga yang adil bagi petani.

Apni memulai bertani organik dengan menyewa lahan dan menjadikan lahannya sebagai percontohan. Ia membuat pupuk sendiri dan mengendalikan hama penyakit tumbuhan secara alami. Saat itu, tidak banyak petani yang tertarik karena praktek organik dinilai merepotkan.

Ketika pertama kali panen Apni menjual sayurnya di pasar tradisional. Namun karena harganya lebih tinggi dari sayur non organik maka produk yang dihasilkannya tidak diminati konsumen walau kualitasnya lebih tinggi. Apalagi pembeli di pasar tradisional berasal dari beragam kalangan sehingga sulit melakukan edukasi produk organik.

Edukasi Konsumen

Pengalaman ini membuat Apni menjadi mengerti bahwa membenahi praktek bertani saja tidak cukup. Ia harus membuka pasar produk organik yang dimulai dengan kegiatan mengedukasi konsumen. Apni kemudian menyasar kantor-kantor pemerintahan di Pematang Siantar untuk mulai memperkenalkan produk pertanian organik.

Usahanya tak sia-sia, lambat laun pasar produk organik tumbuh, bahkan sampai kota Medan yang ditempuh dalam waktu 3 jam menggunakan kendaraan bermotor. Belakangan Apni memerlukan produk yang lebih banyak dan beragam untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Saat ini Apni bermitra dengan enam petani perempuan dalam memproduksi sayur organik di lahan pekarangan masing-masing. Produknya pun kian berkembang, tak hanya sayuran segar tetapi juga olahan snack sayuran yang sehat. Agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam, Siantar Sehat membuat aplikasi yang memudahkan pelanggan memesan sayur organik. Apni semakin mantap menjalankan peran sebagai penghubung antara produsen dan konsumen serta pertukaran gagasan organik. Gsh/Agripro/Ira

Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066

BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018