Selasa, 16 April 2024


Ada Wisata Bira hingga Beras Sibarco di Bulukumba

21 Mar 2021, 05:22 WIBEditor : Ahmad Soim

Ada beras Sibarco di Bulukumba | Sumber Foto:Suriady

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Bulukumba -- Ada obyek Wisata Bira di Bulukumba. Di Kabupaten ini juga punya alat tes resido pestisida cepat bagi tanaman dan punya beras Sibarco (sistem bercode)

Anggota DPRD Kabupaten Barru Provensi Sulsel, melakukan kunjungan kerja di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba dan diterima Plt Kadis Ketahanan Pangan Bulukumba Hj. Darmawati bersama Sekertaris Hj. Armiati dan para Kabid dan Kasi.

Selain 15 Anggota DPRD, juga ikut Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Barru Drh.Ma'ruf, SKH dan sejumlah pejabat lainnya.

Plt Kadis Ketahanan Pangan Hj. Darmawati, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari DPRD dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, sekaligus memaparkan selayang pandang Dinas Ketahanan Pangan Bulukumba, demikian pula terkait soal anggaran kegiatan 2021 pada DKP Bulukumba, mulai APBD, DAK dan DID.

Selain itu juga digambarkan soal Cadangan Pangan Pemerintah (CCP) dan Cadangan Pangan Masyarakat (CPM), Lumbung dan Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang sudah masuk tahap pengembangan di daerah ini.

BACA JUGA:

Hj. Darmawati juga menyampaikan, terkait soal ketersediaan dan kerawanan pangan di Bulukumba, begitupun dengan proses distribusi dan cadangan pangan, konsumsi dan penganekaragaman di masyarakat, serta keamanan pangan itu sendiri.

Pada kesempatan itu, Hj.Darmawati juga menawarkan kepada rombongan DPRD dan DKP Barru, untuk mengunjungi objek wisata Bira.

"Mumpung bapak ibu, ada di Bulukumba, sekalian jalan jalan ke objek wisata Bira," ajak Hj. Darmawati sekaligus mengajak tamunya untuk melihat lokasi KWT Anggrek di Desa Bukit Harapan Kec. Gantarang, sekaligus meninjau demplot dan green house di Desa itu.

Hal lain yang menarik bagi Anggota DPRD dan Kadis Ketahanan Pangan Barru, karena di Dinas Ketahanan Pangan Bulukumba sudah memiliki alat tes residu yang mampu mendeteksi ada tidaknya pestisida yang dikandung tanaman, seperti sayuran.

Seperti yang disampaikan Mukhtar Hakim. SP Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Bulukumba, bahwa dengan alat deteksi residu pestisida atau Rafid tes model G9, adalah untuk mengetahui apa positif atau negatif terkontaminasi cemaran kimia dalam hal ini pestisida.

"Alhamdulillah alat inilah yang kami gunakan untuk memeriksa tanaman apakah tanaman terkontaminasi pestisida atau tidak," sebut Mukhtar Hakim.

Selain itu, juga diperkenalkan Beras Sibaco (sistem barkode). sambil memperlihatkan sample Mukhtar menyampaikan, dengan Beras Barcode ini, bisa diketahui asal produk dari Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

Kemudian dengan Barcode juga bisa diketahui beras di produksi oleh kelompok siapa, dengan tujuan selain memudahkan pengawasan dalam hal ketelurusan, juga sebagai upaya melindungi konsumen dari beberapa cemaran baik biologis, zat kimia dan benda lain, sekaligus melindungi produsen dari segi produk yang dihasilkan.

"Jadi dengan Barcode ini, bisa memudahkan pengawasan, kita bisa mengetahui beras tersebut produksi dari daerah mana, dan Barcode yang ada pada kemasan, kita bisa lihat dengan menggunakan ponsel Android," papar Mukhtar.

Ketua Komisi 2 DPRD Barru Rusdi yang lebih akrab disapa Bucek, juga menyampaikan terima kasih kepada Plt.Kadis beserta seluruh jajaran.Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba yang bersedia menerima rombongan dari Barru, yang bermaksud ingin sharing informasi.

 ----+

 

Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK:  LANGGANAN TABLOID SINAR TANIAtau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klikmyedisi.com/sinartani/

Reporter : Suriady
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018