Kamis, 18 April 2024


Dua Harta Karun Di Atas Gambut Jambi

16 Sep 2016, 13:47 WIBEditor : Kontributor

“Coba lihat, airnya berwarna hitam, dan air itu asam pak” kata Mardi SP, Penyuuh Lapangan Desa Mekar Jaya Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) menggambarkan kondisi air dan lahan gambut yang membentang luas di desa itu. Di lahan-lahan seperti itu, jika di olah dengan baik tanaman apapun tidak akan mampu berproduksi optimal.

Gambaran tentang tantangan gambut ini juga diceritakan oleh drh. R. Budiono Riyadi, Kepala Kantor Litbangda Kabupaten Tanjabbar. Menurutnya, Lahan gambut yang ada di daerah ini tergolong pada lahan gambut yang sudah matang, diatasnya telah terbentuk lapisan mineral tipis dan hasil pelapukan bahan-bahan organik.

Di bawah lahan gambut itu, terdapat aliran air yang terus bergerak, sehingga setiap komoditi pertanian yang akan kita tanam harus komoditi yang tahan terhadap air. “Kalau kita gambarkan tanaman kopi yang ditanam diatas lahan gambut itu seolah-olah mengambang diatas air. Akar kopi tersebut berada di dalam air, sepertinya hanya jenis kopi liberika yang mampu hidup di lahan seperti ini”.

Potret lahan gambut ini juga bisa kita dapatkan di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Di Desa ini perjuangan mencari nafkah diatas gambut telah dimulai sejak tahun 1968. Menurut H. Andi Halilullah, Ketua Gapoktan Nanas Queen Desa Tangkit Baru, Lahan yang kita lihat sekarang adalah hasil kerja keras para orang tua mereka untuk membuka kawasan hutan gambut.

“Dulu hampir seluruh lahan ini tergenang air hingga sebatas leher orang dewasa. Namun sejak Datuk (Kakek) kami membuat parit-parit besar sejak tahun 1968, lahan-lahan ini kering dan bisa ditanami nanas” ujar Andi.

Inilah sepotong cerita betapa sulit untuk mengotimalkan lahan-lahan gambut. Tetapi kini lahan-lahan yang luasnya mencapai 621.089 ha di seluruh Jambi telah tumbuh dua harta karun diatasnya. Untuk melihat optimalisasi pemanfaatan teknologi, Alhamdulilah Jelajah inovasi berhasil menyambangi desa-desa penyimpan dua harta karun itu.

Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066

BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018