Polbangtan belajar penggunaan drone canggih ke Thailand
TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta - Pusat Pendidikan Pertanian bekerjasama dengan Asian Institute of Technology (AIT), Thailand, menyusun program short training selama 5 hari (30/9-4/10). Training tersebut fakus pada mekanisasi pertanian melalui penggunaan drone untuk analisis kelayakan lahan berdasarkan analisis geospasial untuk menentukan input produksi.
Sebanyak 10 orang, yang terdiri dari 6 orang dosen dan 4 orang mahasiswa berprestasi terpilih dari Politeknik Pembangunan Pertanaian (Polbangtan) ditetapkan untuk dikirim ke Thailand. Pusat Pendidikan Pertanian telah memberikan pembekalan peserta, pada hari Sabtu, 28 September 2019 di Jakarta. “Selama kegiatan training, perserta diharapkan dapat membangun kerjasama yang lebih luas dengan AIT. Kerjasama ini bisa dalam bentuk magang dan training, bisa juga beasiswa S2 dan S3, bahkan bisa jadi untuk Post Doc,” pesan Dr. Idha Widi Arsanti, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementan.
“Materi training ini akan sangat menarik. Selama ini kita sudah tahu fungsi drone untuk meng-capture gambar. Tetapi kita belum tahu setelah di-capture itu, gambarnya akan diapakan. Nah, dengan training ini, nanti kita bisa memanfaatkan gambar yang diambil dari drone itu untuk dianalisis, input produksi apa yang dibutuhkan,” sambung Dr. Abdul Roni Angkat, Kepala Sub Bidang Kerjasama dan Tugas Belajar.