Mahasiswa IPB sedang praktek merontokkan gabah | Sumber Foto:Susilowati
TABLOIDSINARTANI.COM, Sukabumi---Salah satu bagian dari tugas belajar mahasiswa adalah praktek kerja lapangan (PKL). Tak terkecuali dengan mahasiswa program diploma Teknologi Benih IPB. Guna memenuhi persyaratan kelulusan kuliah, mahasiswa program diploma dari Kota Hujan itu melakukan PKL di Balai Penyuluhan Pertanian, Kecamatan Cisaat, Sukabumi.
Seperti diketahui salah satu mata kuliah program diploma Teknologi Industri benih adalah praktik teknik produksi benih secara nyata di lapangan, mulai persiapan, pencarian areal kerja sama, proses produksi, pengendalian mutu, pengawasan dan sertifikasi, pemanenan, prosesing, pelabelan, dan pemasaran. Komoditi mencakup tanaman pangan dan palawija.
BPP Cisaat memfasilitasi pelaksaan praktek lapang yang dilakukan mahasiswa IPB Angkatan 56 yang dilaksanakan pada Senin (17/2) di Kelompok. Tani Mekar Tani 2, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat. Kegiatan itu didampingi PPL, POPT dan PTCD BPP Kecamatan Cisaat dalam kegiatan pemanenan. Terutama, bagaimana melaksanakan panen yang baik, khususnya menghasilkan benih padi bermutu.
“Kami bimbing mahasiswa cara panen yang baik supaya tingkat kehilangan hasil tidak banyak dan proses perontokan gabah dengan mesin perontok,” kata Susilowati, Penyuluh Pertanian Madya, BPP Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Pada praktek ini juga diamati beberapa kompenen hasil yaitu jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif perumpun, jumlah butir gabar permalai dan jumlah produktivitas. Selain itu diamati juga kecepatan mesin perontok untuk memproses perontokan padi per kelompok per 30 meter persegi.
Susilowati mengatakan, kerjasama kegiatan praktek lapang IPB Prodi Teknologi Industri benih sudah beberapa kali dilaksanakan bersama Kelompok Tani di Kecamatan Cisaat. BPP Kecamatan Cisaat sebagai narasumber dan pendamping lapangan.