Sabtu, 20 April 2024


Bupati Subang : Program YESS, Optimisme Regenerasi dan Perbaikan Pendapatan Petani

01 Jun 2021, 19:44 WIBEditor : Gesha

Bupati Subang, H. Ruhimat memberikan motivasi calon penerima Program YESS agar bisa meningkatkan taraf hidupnua | Sumber Foto:Istimewa

TABLOIDSINARTANI.COM, Subang ---  Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas disambut optimis oleh Bupati Subang, H. Ruhimat. 

"Program YESS ini, Kabupaten Subang siap  all out, " tegasnya ketika meresmikan pelatihan wirausaha bagi calon penerima program YESS di Kabupaten Subang, Selasa (1/6). 

Dirinya melihat program YESS ini bukan hanya mendidik, melatih, tetapi tuntas hingga ke marketing dan diharapkan bisa berkolaborasi dengan stakeholder demi regenerasi petani sekaligus memperbaiki taraf kehidupan petani. 

"Adanya YESS ini kami optimis regenerasi petani di Subang bisa terjadi. Bahkan banyak SDM Subang yang menganggur, tetapi di sisi lain banyak petani yang sudah berusia lebih dari 50 tahun, "tukasnya. 

Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat ini menuturkan daripada menganggur, lebih baik terjun ke dunia pertanian, dengan tentunya mengubah pola pikir mereka tentang pertanian yang identik dengan usaha yang tidak bergengsi. "Saya ingin ada peningkatan pendapatan masyarakat dan tinggal kembali pada kemampuan dan kemauan, " tegasnya. 

Diakuinya banyak komoditas yang bisa digarap oleh milenial Subang sesuai dengan kondisi lahan dan sumber daya alam yang ada. Untuk persawahan misalnya, Kabupaten Subang merupakan kantong produksi beras terluas di Jawa Barat setelah Indramayu dan Karawang. Berdasarkan data statistik tahun 2019, Subang memiliki luasan sawah dengan produksi 84.570 hektare dengan produksi padi 942.932 Ton gabah kering giling atau setara 540.960 ton beras.

"Di kawasan Serangpanjang ini saja ada potensi luasan 6 ribu hektare yang bisa dimanfaatkan untuk integrated farming.  Tak hanya itu, bisa juga dimanfaatkan untuk kebun buah alpukat, manggis, pisang yang bisa ditumpangsari dengan tanaman tahunan seperti lada dan vanilla untuk meningkatkan pendapatan petani, " jelasnya. 

Karena itu, dirinya membuka peluang kolaborasi dengan program YESS bagi milenial Subang. Bahkan Kang Jumat menargetkan setidaknya 30 persen dari total 4.985 orang bisa menjadi wirausahawan muda pertanian yang berkelanjutan yang berasal dari Subang. 

Reporter : Nattasya
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018