TABLOIDSINARTANI.COM, Humbang Hasudutan--- Pengembangan kawasan food estate Humbang Hasudutan menjadi program prioritas pemerintah guna memperkuat cadangan pangan nasional. Pengembangan kawasan tersebut ditangani secara extraordinary dengan pendampingan yang intensif.

Untuk menyukseskan food estate di Humbahas, Badan Penyuluhan dan SDM Pertanian melalui Polbangtan Medan menerjunkan alumni sebanyak 90 orang untuk mengawal kawasan tersebut. Demikian diungkakan Wadir Polbangtan Medan, Nurliana Harahap didampingi Ketua Jurusan, Tince Elizabet Pakpahan, di Polbangtan Medan, Kamis.

Harahap mengatakan, alumni yang telah diterjunkan di food estate Humbang Hasudutan sampai Desember 2021 berjumlah 90 orang terbagi dua angkatan. Angkatan I berjumlah 35 orang dan telah berakhir masa kontraknya selama 3 bulan. Sedangkan angkatan II berjumlah 55 orang yang juga kontraknya 3 bulan  dan akan berakhir Desember 2021.

“Alumni yang jadi pendamping juga disertai Dosen Pembimbing dari Polbangtan Medan dan dari Universitas Sumatera Utara. Kehadiran mereka diharapkan dapat membantu alumni dalam memecahkan permasalahan yang timbul ditengah tengah masyatakat ,” ujarnya.

Kontributor Tabloid Sinar Tani berkesempatan berkunjung ke pemondokan  bertemu  salah satu alumni Doni Ramadani dan salah saorang petani, M. Marbun, Senin (20/9) di Desa Si Ria Ria. Doni menyampaikan bahwa tugas pendamping adalah menyusun kegiatan calon penerima calon lokasi (CPCL), tracking, pengolahan  dan pemetaan lahan.

“Kami juga mensosialisasikan secara door to door atau anjangsana untuk menyamakan persepsi program food estate,” kata Doni.

Alumni yang mengikuti program ini ditempatkan di tiga Desa yaitu Desa si Ria Ria, Desa Hutajulu dan Desa Parsingguran, Kecamatan Pollung. “Alumni yang ikut kegaiatan pendampingan juga mendapatkan dana operasional kegiatan (BOP),” kata Doni.