11 Petani Muda Sulsel Yang Berkesempatan Magang di Jepang
TABLOIDSINARTANI.COM, Sulsel --- Setelah sempat terhenti karena pandemic Covid 19, program magang ke Jepang kini dilanjutkan. 11 petani muda Sulsel menjadi bagian dari 53 petani muda yang berkesempatan ikut program pemagangan ke Negeri Matahari Terbit.
Pelepasan program magang ke Jepang 2022 yang berlangsung di PPMKP Ciawi, Selasa (19/4) dihadiri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Program magang Jepang merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian RI melalui BPPSDMP dengan Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Ministry of Agriculture Forestry and FisheriesFisheries/MAAF) melalui AssociationAssociatio Organization yang terdiri dari Japan Agriculture Exchange Council(JAEC), Nigata Agriculture Exchange Council (NAEC), International Agriculture Exchange Council (AEA) Gunma dan Ibaraki Chuo Engei (ICE)
Kepala BBPP Batangkaluku, Muhammad Sidiq, sangat mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya inilah saat-saat yang paling dinanti setelah melewati proses yang panjang selama ini.
"Selama proses pemagangan agar betul-betul di manfaatkan dengan baik, memberikan sikap yang baik, karena melalui program ini dapat memberikan sikap yang baik, karena melalui program ini dapat memberikan kesempatan bagi petani muda Indonesia belajar tentang tata kelola pertanian yang maju, mandiri dan modern di Jepang agar nantinya bisa diterapkan di Tanah Air," harapnya saat melepas langsung perwakilan dari BBPP Batangkaluku untuk magang ke JepangĀ
11 petani muda Sulses yang ikut dalam program magang antara lain Andi Muhammad Aggung asal Wajo, Nasruddin asal Majene, Harniati asal Enrekang, Muhammad Saidil asal Pinrang, Ali Topan asal Bone, Evi Apsari asal Luwu Timur, Yusra asal Polman, Sarifuddin asal Bone, Riswandi asal Soppeng, Abdan Baso asal Luwu Utara, dan Muhammad Taufiq asal Takalar.