Senin, 29 Mei 2023


Kesejahteraan Penyuluh, Fokus Utama Ketua Baru DPD Perhiptani Kabupaten Kebumen

21 Sep 2022, 03:05 WIBEditor : Herman

Musyawarah Daerah Perhiptani Kabupaten Kebumen | Sumber Foto:Djoko W

TABLOIDSINARTANI.COMKebumen --- Ulung Setiyoko terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Perhiptani Kabupaten Kebumen periode 2022 -2027. Dalam pemilihan yang berlangsung Kamis, (15/9), Ulung memperoleh 95 suara dari 122 jumlah suara yang masuk.

Pemilihan ketua dan pengurus periode 2022 – 2027  DPD Perhiptani Kabupaten Kebumen merupakan salah satu acara dalam Musyawarah Daerah (Musda)  yang digelar di sebuah Rumah Makan di Jalan Lingkar Luar Kota Kebumen.

Dalam sambutannya Ketua DPW Perhiptani Jawa Tengah, Warsana,SP, Msi, mengapresiasi Langkah DPD Perhiptani Kabumen yang taat pada AD/ART untuk menyelenggarakan Musda.

Disamping itu, Warsana juga menghimbau agar para pengurus baru yang akan dibentuk nanti dapat pro aktif menjalankan roda organisasi sesuai tupoksinya masing-masing.

“Masih banyak tantangan dan PR yang harus kita kerjakan bersama. Misalnya tentang proses alih teknologi. Dalam hal ini Perhiptani sebagai wadah profesi penyuluh dapat mengundang pakar pada profesi masing-masing yang dikemas dalam bentuk seminar atau webinar.” Ujarnya.

Warsana mengharap agar Perhiptani dapat  selalu menghidupkan segitiga link  teknologi, Penyuluh, Peneliti dan Perguruan Tinggi. Menjaga hubungan baik dengan jajaran eksekutif  serta legislatif juga amat penting pada saat ini, pungkasnya.

Apresiasi Pemerintah Kabupaten Kebumen Kepada Perhiptani ditunjukan dengan hadirnya Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, SH yang membuka sekaligus memberikan pengarahan pada Musyawarah Daerah (Musda) tersebut.

Dalam arahanya, Bupati Arif Sugiyanto memaparkan berbagai komoditi andalan Kabupaten kebumen yang bisa menjadi ikon dan dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. .

“Gula semut Kebumen telah berhasil menembus pasar Eropa, yang terkenal ketat persyaratannya. Jambu kristal Kebumen juga sudah merambah pasar-pasar lokal dan regional, setap hari tidak kurang dari 2 truk jambu kristal keluar dari Kebumen.” Ungkap Arif

Selain itu Arif juga mengatakan, saat ini jajaranya sedang mendotong pengembangan komditas kelengkeng yang mempunyai bentuk serta citarasa tersendiri dan kacang hijau. Yang memiliki potensi besar.

Bupati berusia 45 tahun tersebut mengapresiasi peran penyuluh pertanian yang cukup besar dan penting dalam mendampingi petani. Namun ia juga mengingatkan bahwa di musim tanam yang akan datang, penyuluh pertanian punya Pekerjaan Rumah (PR) yang cukup berat yaitu mencarikan solusi bagi petani, ketika  subsidi pupuk pabrik dikurangi 60%.

Bupati meminta para penyuluh bersama lembaga dan instansi terkait berdiskusi mencari solusi, agar produksi pangan tidak terganggu.

“Solusi tersebut agar diformat menjadi saran dan rekomendasi kepada Bupati. Kemudian Bupati yang akan mengeksekusi dalam bentuk kebijakan yang berpihak kepada petani<’ jelasnya.

Dikesempatan yang sama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Widiatmoko, SH  mengingatkan tugas berat Penyuluh Pertanian menghadapi pengurangan subsidi pupuk.

Kedepan produksi pupuk organik yang berasal dari kohe harus dicermati, dipetakan potensi ternak ruminansia dan juga didampingi proses pembuatan pupuk organiknya. Sehingga pada saatnya ketersediaan pupuk organik dapat mensubsitusi pengurangan pupuk anorganik bersubsidi yang tersedia.

“Penggunaan pupuk organik yang tepat justru akan menghasilkan produk pangan yang lebih berkualitas,” ujarnya.

Widiatmoko juga melontarkan temuan fakta di lapangan bahwa beras dari Kebumen banyak yang remuk Ketika masuk proses penggilingan. Hal tersebut menurutnya sebagai sebuah tantangan agar dapat memperbaiki kualitas gabah sehingga dapat menghasilkan beras premium.

Sementara itu Ketua Perhiptani Kabupaten Kebumen yang baru saja habis masa pengabdiannya Minto Raharjo menyampaikan jumlah Penyuluh Pertanian di kabupaten Kebumen sebanyak 205 orangMereka terdiri dari 54 orang PNS, 87 orang P3K dan 64 orang Honorer APBD. Wilayah Kerja yang dilayani terdiri dari 26 kecamatan yang disemua Kecamatan tersebut telah memiliki kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

“Namun  BPP yang lengkap dengan lahan percontohan baru ada 6 BPP,” ungkapnya,

Minto juga mengatakan bahwa jaminan kesejahteraan penyuluh pertanian PNS di kabupaten Kebumen cukup baik. Karena disamping gaji tetap PNS, setiap bulan mereka juga menerima tunjangan fungsional dan tunjangan kinerja dari APBD.

“ Untuk Penyuluh P3K dan Honorer belum mendapat tambahan kesejahteraan.” Pungkas Minto Raharjo yang tahun depan akan memasuki masa pensiun nya.

Memperjuangkan tunjangan fungsional dan tunjangan kinerja bagi Penyuluh P3K dan tambahan kesejahteraan bagi Penyuluh Honorer menjadi agenda pertama nahkoda baru DPD Perhiptani Kabupaten Kebumen, Ulung Setiyoko, SP.

“Sedang agenda jangka pendek yang lain adalah konsolidasi pengurus baru, serta mengupayakan agar kotak Fungsional Penyuluh kembali dibentuk,  di kantor dimana Satuan Administrasi Pangkal (Satmingkal) Penyuluh berada. Sebab keberadaan mereka sangat penting bagi kelancaran tugas penyuluhan serta kelancaran kepegawaian penyuluh. Misalnya proses angka kredit penyuluh PNS, serta penyuluh P3K “ pungkas Ulung Setiyoko.

Kegiatan Musyawarah Daerah juga diisi oleh kelompok paduan suara “ Gita Symphony Agrica” dari Distanbun Kabupaten Kebumen. Mereka mampu membawakan lagu hymne Kebumen, Mars Penyuluh Pertanian dan lagu-lagu daerah dengan apik dan kompak.

Menurut Shinta, paduan suara yang beranggotakan 16 orang ini berlatih serius dibawah bimbingan guru profesional. Beberapa kali grup ini ikut meramaikan festival, raker maupun lomba di tingkat kabupaten. 

Reporter : Djoko W
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018