TABLOIDSINARTANI.COM, Magelang---Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) Dies Natalis ke–6.  Pada kesempatan itu, Kementerian Pertanian mengingatkan kembali pentingnya aksi para pemuda untuk sektor pertanian yang berkelanjutan.

Hal ini disampaikan pada peringatan Dies Natalis ke-6 dengan mengusung tema ”Synergy in Action For Sustainable Agriculture”. Closing Ceremony digelar di Lapangan Kampus Peternakan Polbangtan YOMA Tegalrejo Magelang, Sabtu (10/10).

Hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mengatakan kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Kredibilitas generasi muda di bidang pertanian saat ini semakin berkembang. Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik,” ujar Amran.

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti  mendukung penuh upaya Polbangtan dalam menyiapkan SDM petani yang andal. “Termasuk dengan memberikan pelatihan dari hulu ke hilir terhadap para mahasiswa untuk lebih berkompeten dalam bidangnya,” katanya.

Direktur Polbangtan YOMA Bambang Sudarmanto diwakili Wakil Direktur I, Sujono menerangkan makna tema ”Synergy in Action For Sustainable Agriculture” mencerminkan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam upaya mewujudkan pertanian dan peternakan yang berkelanjutan.

Sinergi ini tidak hanya melibatkan kolaborasi antar individu dan lembaga, tetapi juga melibatkan penerapan teknologi dan inovasi yang ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan produktivitas.

Di usia ke 6 tahun masih muda, tentunya muda itu bersemangat. Harapannya memberikan semangat belajar dan pendidikan bagi mahasiswa. "Bagaimana membangkitkan kreatifitas untuk pertanian berkelanjutan. Meningkatkan sisi akademik dan non akademik mahasiswa yang mumpuni dan kompetensinya," katanya.

Sesuai visi Polbangtan YOMA membentuk generasi penerus petani dan peternak yang berjiwa agrosociopreneur dan berkarakter,Wakil Direktur III, Budi Purwo Widiarso menambahkan, sejak tingkat pertama, pihaknya membekali dengan penanaman, pengembangan dan pemantapan berbagai soft skill meliputi olah raga, seni dan kewirausahaan. Dengan demikian, saat lulus nanti mahasiswa Polbangtan ya YOMA bisa bersaing dengan dunia industri.

Dalam program Kementerian Pertanian Mahasiswa Polbangtan YOMA turut dilibatkan antara lain program Darurat Pangan, Pemindahalihan Tanam dan Pompanisasi. "Mahasiswa dilibatkan untuk mengawal program Kementrian Pertanian," tambahnya.

Dalam kesempatan acara Closing Ceremony Pemerintah Kabupaten Magelang, Pj Bupati Magelang Septyo Achanto diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Romza Ernawan  mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-6 untuk Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang Tahun 2024.

Pihaknya berharap Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) semakin maju dalam berkontribusi mencetak sumber daya manusia yang unggul dan sukses. "Di usia yang sudah cukup matang ini, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang telah berhasil melahirkan penyuluh pertanian dan peternakan yang mumpuni. Mereka tersebar di seluruh pelosok tanah air,: katanya.

Semangat kreativitas dan inovasi yang ditumbuhkan haruslah sejalan dan selaras dengan visi Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.  "Menjadi Politeknik yang menghasilkan SDM agrosociopreneur yang unggul, berkarakter, profesional dan inovatif bertaraf Internasional Tahun 2045,"katanya.

Septyo berharap Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang tumbuh dan berkembang menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi di bidang pertanian dan peternakan yang terkemuka/ Bahkan melahirkan lulusan-lulusan terbaik, mencetak pemimpin-pemimpin di masyarakat yang siap membangun bagsa dan negara.

Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-6 Polbangtan YOMA meliputi opening ceremony digelar di kampus Yogyakarta, Sedangkan peringatan Dies Natalis ke-6 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Diantaranya, Summite visitation, lomba mewarnai, lomba PBB, seminar nasional, Polbangtan Run, jalan sehat, lomba-lomba yang berkaitan dengan akademik, donor darah, bagi-bagi bibit dan bersih-bersih sungai kemudian ditutup dengan closing ceremony.