Rabu, 30 April 2025


59 Tahun KPTT Salatiga, Inovasi dan Komitmen untuk Petani Indonesia

16 Des 2024, 15:15 WIBEditor : Herman

KPTT Salatiga

TABLOIDSINARTANI.COM, Salatiga — Kursus Pertanian Teman Tani (KPTT) Salatiga baru saja merayakan hari jadinya yang ke-59. Lembaga pendidikan informal di bidang pertanian ini terus berkiprah sejak didirikan pada 1 September 1965 oleh tiga lembaga sosial, pendidikan, dan keagamaan yaitu Ikatan Petani Pancasila (sosial), IKIP Sanata Dharma (pendidikan), dan Panitia Wali Gereja Indonesia Sosial (keagamaan).

Dengan semangat awal untuk memajukan sektor agraris, KPTT hadir membantu petani melalui pelatihan, inovasi, dan pengembangan kader petani yang kompeten, mandiri, dan peduli lingkungan.

Mengingat kembali perjalanan KPTT, pensiunan guru sekaligus alumni KPTT tahun 1966, Suyud, berbagi kisah.

“Saat itu perekonomian sulit. Para guru seperti saya diberikan kursus pertanian agar bisa memanfaatkan waktu luang untuk bertani. Hasilnya, kami mampu menghasilkan bahan pangan yang mendukung kebutuhan sehari-hari,” kenangnya.

Visi KPTT pun berkembang seiring waktu. Saat ini, lembaga tersebut menjadi rujukan pendidikan pertanian modern dengan misi menyelenggarakan pelatihan inovatif, memperkenalkan model farming inspiratif, dan mengedepankan kelestarian bumi sebagai rumah bersama. Selain itu, KPTT juga aktif dalam mendampingi masyarakat miskin, kelompok terpinggirkan, serta generasi muda.

Di bawah kepemimpinan, Manajer KPTT, Hendi, berbagai inovasi diimplementasikan. “Sejak 2020, kami mulai fokus pada kegiatan produksi dan pengolahan pascapanen. Beberapa di antaranya meliputi olahan jahe merah, kopi, lada, serta produk daging babi. Kami juga memperbarui media tanam dengan teknologi seperti Hoagland dan Trichoderma,” ungkapnya.

KPTT menawarkan berbagai program pelatihan yang dapat diikuti oleh peserta dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, hingga Papua.

Program yang tersedia meliputi Kursus 1 Hari yaitu peserta diperkenalkan dengan dunia pertanian, membuat media tanam, belajar menanam, serta mengunjungi kebun dan kandang.

Kursus 3-7 Hari yaitu materi lebih mendalam seperti dasar-dasar pertanian, nutrisi tanaman, perawatan, dan rencana bisnis. Sedangkan untuk Kursus 1-3 Bulan. menyediakan praktik pertanian, penelitian, hingga pemasaran hasil pertanian.

KPTT juga membuka Paket Live In dan Rekoleksi yang Fokus pada perenungan spiritual tentang lingkungan dan pertanian. Dan Program Magang yang membekali peserta dengan pengetahuan pertanian dari hulu ke hilir, riset, hingga pendampingan pelatihan.

KPTT memiliki lahan seluas 10 hektare yang terbagi dalam tiga area utama. Yaitu Area 1 (Pusat) yang terletak di Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Salatiga. Area ini mencakup kantor, asrama, ruang kelas, serta fasilitas pertanian dan peternakan, seperti pembibitan sayur-mayur, sapi, kambing, dan ayam.

Area 2 (Jalan Cempaka Sari) yaitu lokasi toko KPTT untuk memasarkan produk pertanian. Area ini juga digunakan untuk budidaya sayur, buah, log jamur, dan memiliki greenhouse modern untuk tanaman stroberi.

Dan Area 3 (Jalan Percik, Salatiga), dengan luas 7 hektare, area ini fokus pada perkebunan kopi, jahe, lada, alpukat, serta peternakan babi. Lokasi ini juga mendukung kegiatan agrowisata dan pelatihan outdoor.

Dengan berbagai program dan fasilitasnya, KPTT terus menjadi salah satu pilar pendidikan pertanian di Indonesia. Lembaga ini tidak hanya melahirkan petani-petani handal, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Anda tertarik? Silakan kunjungi langsung KPTT di Salatiga, kota sejuk di Jawa Tengah, atau hubungi pengurus untuk informasi lebih lanjut.

Reporter : Djoko W
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018