Melalui pelatihan ESQ, mahasiswa ditempa jadi generasi tangguh dengan lima kunci utama keberhasilan.
TABLOIDSINARTANI.COM, Bogor -- Melalui pelatihan ESQ, mahasiswa ditempa jadi generasi tangguh dengan lima kunci utama keberhasilan.
Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor baru saja mengikuti kegiatan ESQ (Emotional Spiritual Quotient), sebuah program pengembangan diri yang bertujuan untuk membangun mentalitas sukses dan karakter unggul.
Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan menghadapi tantangan hidup serta dunia kerja, sambil menanamkan sikap positif dan semangat juang yang tinggi.
Dalam pelatihan tersebut, Irfan Soleh, Dosen Polbangtan Bogor, menjelaskan lima kunci utama menuju kesuksesan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia memulai dengan pentingnya memiliki pola pikir positif.
Dengan mengedepankan optimisme, penerimaan, rasa syukur, kesadaran penuh, dan integritas, mahasiswa diajak memahami bahwa pikiran yang positif akan memengaruhi perasaan dan tindakan mereka.
Pikiran yang baik mampu mengubah tantangan menjadi peluang, bahkan menghadapi situasi sulit sekalipun.
Pola pikir seperti ini tak hanya membantu menyelesaikan masalah, tetapi juga menciptakan sikap profesional yang dibutuhkan di dunia kerja.
Lebih jauh, Irfan menekankan pentingnya memiliki semangat juang dan daya tahan dalam menghadapi berbagai rintangan hidup.
Ia menggambarkan bahwa jalan menuju sukses tidak selalu mulus; sering kali penuh liku dan tantangan.
Namun, orang-orang yang bertahan dan terus berjuang, meskipun di tengah kesulitan, adalah mereka yang akhirnya berhasil mencapai tujuan besar dalam hidupnya.
Selain semangat juang, Irfan mengingatkan bahwa belajar adalah proses yang tak pernah berhenti.
Mahasiswa Polbangtan Bogor didorong untuk terus mengembangkan diri di mana pun dan kapan pun, tidak hanya mengandalkan pembelajaran formal di ruang kelas.
Ia juga menyoroti pentingnya menguasai keterampilan dasar, seperti kemampuan bahasa Inggris, keterampilan komputer, dan komunikasi efektif, yang semuanya menjadi bekal utama menghadapi persaingan global.
Lebih dari itu, mahasiswa diajak untuk menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Irfan menjelaskan bahwa kesuksesan bukan hanya soal pencapaian akademik atau profesional, tetapi juga soal menjaga moralitas, sikap baik, dan integritas.
Menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain adalah nilai tambah yang tidak bisa digantikan oleh sekadar kecerdasan intelektual.
Perbuatan baik, katanya, akan kembali dalam bentuk yang lebih baik, membangun hubungan sosial yang positif, dan menciptakan kepercayaan diri yang kokoh.
Akhirnya, Irfan mengingatkan pentingnya hubungan spiritual yang erat dengan Tuhan.
Ia menekankan bahwa kedekatan dengan Tuhan adalah fondasi utama dalam membangun mentalitas yang tangguh.
Bagi mahasiswa Muslim, menjalankan ibadah sholat secara konsisten adalah salah satu cara untuk menjaga koneksi spiritual ini.
Hubungan dengan Tuhan, katanya, tidak hanya memberikan ketenangan batin tetapi juga menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa juga diajak untuk merenungi rasa syukur atas kesempatan mereka menuntut ilmu, serta memperkuat tekad untuk membahagiakan orang tua.
Dengan mentalitas positif, semangat juang yang tinggi, dan kedekatan dengan Tuhan, mereka diyakini mampu menapaki jalan kesuksesan sejati.
Kegiatan ESQ ini menjadi langkah awal yang diharapkan dapat memberikan bekal kuat bagi mahasiswa Polbangtan Bogor, baik untuk kehidupan pribadi maupun profesional.
Dengan nilai-nilai yang telah ditanamkan, mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa.