Rabu, 14 Mei 2025


Kementan Ajak Milenial Jawa Barat Jadi Pionir Hortikultura Berbasis Klaster

31 Des 2024, 07:06 WIBEditor : Gesha

Kementerian Pertanian menggandeng generasi muda Jawa Barat untuk menggerakkan klaster hortikultura modern. Dengan inovasi dan teknologi, milenial didorong menjadi ujung tombak pertanian masa depan!

TABLOIDSINARTANI.COM, Yogyakarta -- Kementerian Pertanian menggandeng generasi muda Jawa Barat untuk menggerakkan klaster hortikultura modern. Dengan inovasi dan teknologi, milenial didorong menjadi ujung tombak pertanian masa depan!

Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) terus memperlihatkan komitmennya dalam memberdayakan generasi muda, khususnya di sektor pertanian dan hortikultura.

Salah satunya, melalui upaya mengoptimalkan klaster hortikultura di Jawa Barat, Program YESS mengadakan rapat koordinasi dan studi banding yang digelar pada Senin (16/12).

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi antar pihak terkait, meningkatkan kapasitas peserta, serta mengadopsi praktik terbaik dari daerah-daerah yang sudah berhasil.

Rapat koordinasi ini dirancang untuk menyusun strategi pengembangan klaster hortikultura yang lebih efektif, memperdalam pemahaman peserta tentang bisnis hortikultura yang inovatif, serta memperkuat jejaring antar pemangku kepentingan.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat implementasi program serta merumuskan rencana tindak lanjut yang lebih konkret dan aplikatif.

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Aveta Malioboro, D.I. Yogyakarta, dengan kunjungan studi banding ke sentra produksi cabai di Kabupaten Sleman.

Beberapa kecamatan yang dikunjungi antara lain Tempel, Turi, Ngaglik, Kalasan, Pakem, dan Ngemplak.

Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Tim Program YESS PPIU Jawa Barat dan Tim DIT Program YESS Wilayah PPIU Jawa Barat.

Program YESS telah memberikan dampak yang sangat positif bagi pemberdayaan pemuda di Jawa Barat.

Pada tahun 2024, tercatat lebih dari 72.700 penerima manfaat program ini, dengan 952 orang di antaranya menerima Hibah Kompetitif dengan total nominal mencapai Rp 26.156.525.400.

Keberhasilan program ini terlihat jelas dari penyerapan tenaga kerja sebanyak 936 petani muda, yang mana setelah menerima hibah kompetitif, omzet rata-rata mereka meningkat sebesar Rp 4.153.602.

Akses terhadap lembaga keuangan juga semakin mempermudah 71.585 penerima manfaat dalam memanfaatkan layanan keuangan yang ada.

Program YESS mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang mengesankan dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 44,4 persen per tahun untuk responden yang mengikuti pemagangan.

Sementara itu, keuntungan usaha wirausaha pertanian pun mengalami kenaikan signifikan sebesar 25,42 persen, naik 7,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Idha Widi Arsanti, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, menjelaskan pentingnya Program YESS dalam regenerasi petani, terutama untuk mengatasi tantangan petani yang semakin menua.

"Program YESS bertujuan memperbanyak petani milenial yang kompeten, serta memberikan mereka pendanaan melalui Hibah Kompetitif untuk mendukung rencana bisnis mereka di sektor pertanian. Kami berharap, program ini dapat menciptakan wirausahawan muda yang mampu berkontribusi pada peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani di Indonesia," ujar Idha.

Sementara itu, Ida Widi Arsanti juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan membangun kemampuan dan kapasitas peserta, baik dalam aspek teknis pertanian maupun dalam hal manajemen bisnis.

"Melalui sinergi antar stakeholder yang ada, kami yakin bahwa pengembangan klaster hortikultura akan semakin sukses dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di sektor pertanian," pungkasnya. 

Melalui kegiatan ini, Program YESS bertujuan untuk terus mendorong pertumbuhan wirausaha muda di sektor hortikultura, serta menciptakan ekosistem pertanian yang lebih inovatif, berkelanjutan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan sektor hortikultura di Jawa Barat dapat semakin maju dan berdaya saing tinggi.

Reporter : Wsd
Sumber : Polbangtan Bogor
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018