TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Di tengah persaingan dunia kerja, pendidikan menjadi sangat penting. Untuk memberikan kesempatan kepada anak petani dan penyuluh pertanian mendapatkan pendidikan tinggi, Kementerian Pertanian membuka peluang kuliah di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enginering Pertanian Indonesia (PEPI). Bahkan mahasiswa yang kuliah di sekolah vokasi tersebut akan menerima beasiswa penuh.

Polbangtan sebelumnya merupakan Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP). Namun pada tahun 2018 berubah menjadi Polbangtan di enam lokasi. Saat ini Kementerian Pertanian mempunyai enam Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta-Magelang (YOMA), Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa dan Polbangtan Manokwari. Namun pada tahun 2020 berdiri PEPI yang  berada di Tangerang Selatan.

“Kami membuka seluas-luasnya kepada masyarakat, terutama lulusan SMA, SMK dan sederajat lainnya terkait pendaftaran di sekolah vokasi Kementerian Pertanian,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti saat jumpa pers Penerimaa Mahasiswa Baru (PMB) Polbangtan dan PEPI di Jakarta, Senin (17/2).

Santi berharap, lulusan Polbangtan dan PEPI ini mencetak jobseeker yakni penyuluh pertanian. Apalagi ada rencana pemerintah menginginkan ke depan satu desa, satu penyuluh. Saat ini jumlah penyuluh hanya 37.600, padahal kebutuhan sebanyak 8.000 penyuluh pertanian.

Selain itu juga lulusan Polbangan dan PEPI menjadi seorang jobcreator atau wirausaha muda pertanian. Diharapkan  mereka nanti bisa menjadi petani milenial dalam Brigade Pangan yang mengelola usaha pertanian modern dari hulu hingga hilir. “Jangan khawatir bagi yang ingin bergabung dalam Polbangan dan PEPI tidak bisa mendapatkan pekerjaan,” katanya.

Ada beberapa pilihan dan jurusan di Polbangtan dan PEPI. Misalnya, di Polbangtan Medan ada program studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Perkebunan Presisi dan  Teknologi Produksi Perkebunan. “Bahkan ada peminatan kopi. Sekolah kopi kini kita terus tingkatkan dari mulai budidaya, olahan kopi dan barista,” ujarnya.

Bahkan di Polbangtan Gowa, selain program studi penyuluhan pertanian dan penyuluhan peternak dan kesehatan, ada juga program studi budidaya hortikultura dan ternak. “Di sana juga ada peminatan sekolah kakao. Bahkan sudah ada hulu hilir, baik perbenihan, usaha tani maupun pabrik mini cokelat, bahakn sudah ada cafe-nya,” katanya.

Ingin mengetahui lebih lanjut PMD Polbangtan dan PEPI, klik https://pmb.pusdiktan.id/