Kamis, 20 Maret 2025


Didampingi PPL Duampanua, BPS Sidrap Survei Ubinan Gunakan Teknologi Terkini

12 Mar 2025, 14:50 WIBEditor : Herman

tim Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap dalam survei ubinan untuk memperkirakan produktivitas tanaman padi

TABLOIDSINARTANI.COM, Sidrap --- Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kelurahan Duampanua, Kasmiati Ali, mendampingi tim Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap dalam survei ubinan untuk memperkirakan produktivitas tanaman padi.

Survei ini berlangsung di lahan milik H. Tamrin/H. Daho, yang dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Pelita 1 di Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tim survei BPS, PPK, Penyuluh Pertanian, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), penyuluh swadaya, serta para petani setempat.

Kasmiati Ali menjelaskan bahwa pengambilan sampel plot ubinan menggunakan metode Kerangka Sample Area (KSA) menjadi langkah penting dalam memperkirakan hasil panen sebelum dilakukan panen secara menyeluruh.

"Metode ini membantu petani dan penyuluh mendapatkan estimasi hasil per hektar dengan lebih akurat. Data yang diperoleh bisa digunakan untuk mengevaluasi teknik budidaya yang sudah diterapkan," ungkap Kasmiati Ali.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penerapan metode KSA secara konsisten memungkinkan petani untuk mengukur efektivitas benih, pemupukan, dan pola tanam yang digunakan. Hasilnya juga dapat menjadi bahan rekomendasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian ke depan.

"Pendampingan dan edukasi kepada petani mengenai metode ubinan sangat penting agar mereka bisa lebih tepat dalam menghitung hasil panen dan merencanakan strategi pertanian yang lebih baik," tambahnya.

Menariknya, hasil ubinan dalam survei ini mencapai 8,2 kg, yang menurut Kasmiati Ali, salah satunya berkat pemanfaatan teknologi drone dalam proses pemupukan dan pengendalian hama.

"Penggunaan drone sangat efektif karena presisinya tinggi. Penyemprotan lebih merata dan seragam, sehingga larutan pupuk lebih hemat. Selain itu, penggunaan drone juga menghemat waktu dan biaya operasional petani," jelasnya.

Dengan adanya metode ubinan yang lebih akurat dan dukungan teknologi pertanian modern, diharapkan produktivitas padi di Sidrap dapat terus meningkat, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi para petani.

Reporter : Suriady
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018