Rabu, 11 Desember 2024


Junaidi Sungkono: Kerja Keras, Kerja Benar Bangun Industri Benih Lokal

31 Jul 2022, 11:31 WIBEditor : Yulianto

Junaidi Sungkono, pendiri PT. Agri Makmur Pertiwi | Sumber Foto:Dok. PT. Pertiwi

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Junaidi Sungkono. Bagi para penggiat perbenihan, sosok ini tentu tidak asing lagi. Sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk membangun kemandirian benih dalam negeri.

“Indonesia adalah Bumi Pertiwi, tempat kita berpijak, petani berkiprah, dan aneka sumber kehidupan, bahkan pangan dan gizi, ditumbuhkan,” kata pemilik usaha benih dengan bendera PT. Agri Makmur Pertiwi.

Bagi Junaidi, Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati yang tinggi, lahan yang luas serta sumberdaya manusia (SDM) yang mampu untuk menghasilkan benih unggul yang sesuai kondisi lahan serta iklim di Tanah Air. Tinggal bagaimana kita mau bekerja keras dan saling kerjasama dalam memajukan agribisnis nasional,” ujarnya.

Karena itu Junaidi menilai, kualitas benih sangat menentukan kesuksesan agribisnis, karena benih adalah awal kehidupan. Baginya, membangun perbenihan dalam negeri adalah wujud nasionalisme. Benih berkualitas sebagai kunci sukses usaha tani, sangat diharapkan petan,” katanyai.

Dengan bendera PT Agri Makmur Pertiwi, Junaidi telah berpengalaman puluhan tahun, mendirikan perusahaan perbenihan pada tahun 2009. Berbagai benih varietas tanaman pangan dan hortikultura, mulai dari padi, jagung pakan, jagung manis, hingga aneka jenis sayuran dan buah-buahan.

Benih yang diproduksi dan dipasarkan dengan label BENIH PERTIWI sepenuhnya merupakan hasil karya anak bangsa. Kegiatan produksi berpusat di Kediri, Jawa Timur. Pasar dalam negeri pun merespon baik produk benih PERTIWI sejak didirikan lebih dari satu dekade lalu.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Agri Makmur Pertiwi juga aktif memberikan dukungan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Misalnya, pembangunan masid, pembuatan jembatan desa, pembangunan rumah layak huni, pembagian paket sembako, bantuan pembinaan sekolah, serta kegiatan sosial keagamaan lainnya.    

Junaidi mengatakan, benih dalam negeri harus kuat agar tidak selalu tergantung (impor) dari negara lain. Dalam perjalanannya, Benih PERTIWI mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara. Ini membuktikan perbenihan Indonesia dapat diperhitungkan dikancah international.

“Kerja keras dan kerja benar,” demikian pernyataan singkat Junaidi Sungkono bagaimana kiat sukses mengembangkan perbenihan dalam negeri. Berkat kerja keras dan kerja benar tersebut, sosok Junaidi Sungkono sangat layak sebagai calon penerima “MPPI Lifetime Achievement Award sebagai Pengusaha dan Penggerak Organisasi Perbenihan” dalam gelaran Musyawarah Nasional IV MPPI bulan Agustus mendatang. 

Reporter : Indri
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018