Jumat, 22 September 2023


FMC Corporation Tunjuk Patrick Simanjuntak Sebagai Country Manager Indonesia

07 Sep 2022, 05:24 WIBEditor : Gesha

Patrick Simanjuntak | Sumber Foto:Istimewa

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- FMC Corporation, sebuah perusahaan ilmu pertanian global terkemuka mengumumkan telah menunjuk Patrick Simanjuntak yang berbasis di Jakarta sebagai Country Manager Indonesia.

Menurut Presiden FMC kawasan ASEAN, Shahid Saleem, Patrick memiliki rekam jejak yang panjang dalam pengembangan dan transformasi bisnis FMC Corporation di Indonesia. “FMC di pasar Indonesia telah berubah secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, melakukan pada orang-orang di garis depan untuk mengembangkan bisnis. Ditandai dengan aktivitas peningkatan permintaan berkualitas tinggi untuk produk yang sudah ada serta produk baru,” ujar Saleem.

Saleem meyakini Patrick merupakan orang yang tepat untuk terus mengembangkan kemampuan FMC Corporation untuk memenuhi kebutuhan petani lokal, memperkuat proses komerisal kami dan memberikan lebih banyak efisiensi untuk melayani pelanggan FMC dengan cara kolaboratif, cepat dan tangkas, memanfaatkan pembelajaran dari negara lain di ASEAN dan di seluruh dunia.

Patrick Simanjuntak sebagai Country Manager akan mengawasi komitmen FMC terhadap pasar pertanian di Indonesia melalui investasi dalam portofolio, sumber daya manusia, teknologi dan peningkatan permintaan. Dirinya akan menjalankan pilar strategi pertumbuhan FMC di Indonesia untuk memberikan solusi inovatif unik kepada petani lokal dengan memanfaatkan jalur Penelitian dan pengembangan Global, seperti teknologi feromon yang diproduksi secara biologis.

Selama lebih dari 20 tahun karirnya, Patrick Simanjuntak telah memiliki pengalaman luas dalam manajemen umum, pemasaran dan penjualan dengan perusahaan multi-nasional dan lokal terkemuka di sektor kesehatan, barang konsumsi dan industri.

Patrick Simanjuntak bergabung dengan FMC dari PT Draeger dimana beliau menjadi direktur pelaksana dengan strategi terkemuka, wawasan pelanggan dan inovasi selama lebih dari lima tahun. Memiliki gelar Bachelor of Business Administration (Indonesia) dan MBA (Melbourne, Australia), Patrick telah membuktikan pengalaman dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang signifikan dengan memberdayakan tim, memberikan pertumbuhan, membangun hubungan dengan pemangku kepentingan utama sambil mengembangkan lingkungan kerja yang sangat patuh dan beretika. 

“Keberhasilan FMC terletak pada dedikasinya untuk menemukan, mengembangkan dan mengkomersialkan produk perlindungan tanaman baru serta kekuatan kolektif dari tim yang inklusif dan berdedikasi yang berkolaborasi dengan petani dan mitra penyalur,” ujarnya.

Patrick juga berharap, dengan pengalaman luas memimpin perubahan transformasi dan membangun kesuksesan komersial, saya berharap dapat bekerja sangat erat dengan tim lokal dan mitra bisnis kami di sini untuk mendukung petani dengan teknologi baru dan solusi inovatif untuk menambah nilai jangka panjang pada bisnisnya.

FMC akan terus memperluas peluncuran fungisida KivaloTM 400SC dan fungisida Flint®Pro terbaru sambil mempertahankan posisi kepemimpinan kami dengan insektisida Prevathon® dan insektisida PrezaTM untuk pengendalian serangga pada tanaman padi dan buah-buahan serta sayuran.

Sementara itu, FMC Corporation juga melihat Indonesia sebagai pemimpin dalam uji coba ARCTM Farm Intelligence, teknologi deteksi dan prediksi hama, untuk mendukung petani dalam aspirasi produktivitas mereka untuk berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit biaya. 

Seperti diketahui, FMC Corporation merupakan perusahaan ilmu pertanian global yang didedikasikan untuk membantu petani menghasilkan bahan pangan, makanan, serat dan bahan bakar untuk masyarakat dunia yang semakin bertambah serta ikut beradaptasi dalam lingkungan yang berubah-ubah.

Solusi perlindungan tanaman FMC yang inovatif – termasuk di dalamnya produk biologi, nutrisi tanaman, pertanian presisi dan digital –memungkinkan petani, penyuluh pertanian tanaman, dan profesional perlindungan tanaman untuk menjawab tantangan terberat mereka secara ekonomis tanpa mengesampingkan keamanan terhadap lingkungan. 

Reporter : Ika Rahayu
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018