TABLOIDSINARTANI.COM, Serdang Bedagai -- Dengan penuh dedikasi, Rudi Hasibuan, seorang penyuluh di Serdang Bedagai, menjalankan perannya sebagai pendamping utama bagi petani setempat dalam menerapkan Climate-Smart Agriculture (CSA).
Rudi Hasibuan, seorang penyuluh yang peduli dan berdedikasi, tidak hanya meraih penghargaan sebagai Penyuluh Terbaik dari BPP Sei Rejo Kabupaten Serdangbedagai dalam program (SIMURP), tetapi juga telah menorehkan jejak prestasi dengan kerja keras dan komitmennya.
Penghargaan ini menjadi bukti konkret dari dedikasi tak kenal lelah yang ditunjukkan oleh Rudi dalam menerapkan praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan dan mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim global.
Kontribusinya yang luar biasa terlihat dalam peningkatan signifikan produktivitas dan pendapatan petani di wilayah yang dilibatkannya dalam SIMURP.
Sebagai penyuluh pendamping dari Kelompok Tani Mekar Jaya, tidak hanya aktif dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, tetapi juga menunjukkan fokus yang luar biasa pada strategi penekanan biaya produksi.
Dengan memanfaatkan bahan organik dan menerapkan teknologi Pertanian Cerdas Iklim (CSA), mereka telah menghadirkan inovasi baru melalui penerapan teknologi “TABELA Legowo 2:1,” yang tidak hanya meningkatkan jumlah tanaman tetapi juga mengoptimalkan penghematan biaya produksi.
Melalui inisiatifnya, Rudi dan tim penyuluh lainnya berhasil mencapai standar tertinggi dalam membantu petani mengatasi tantangan perubahan iklim, memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas pertanian.
Dengan CSA, Produksi petani di Kelompok Tani Mekar Jaya mengalami lonjakan yang mengesankan, dari hasil panen sebelumnya mencapai 6,8 ton per hektar, kini berhasil meningkat menjadi 8 ton per hektar.
Dengan keberhasilannya, Rudi mendapatkan reward program Umroh dari Bupati Serdang Bedagai, bagi penyuluh pertanian yang berhasil meningkatkan hasil produksi padi diwilayah kerjanya dari 6 ton ke 7-8 ton.
Untuk diketahui, Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) adalah inisiatif strategis yang bertujuan modernisasi sistem irigasi yang kritis dan mendesak. Fokusnya adalah meningkatkan efisiensi pengelolaan air irigasi serta merehabilitasi infrastruktur irigasi yang penting.
SIMURP memiliki tujuan utama, yaitu meningkatkan produktivitas pertanian, efisiensi penggunaan air, dan kesejahteraan petani melalui modernisasi infrastruktur irigasi.
Ini melibatkan penerapan teknologi irigasi canggih, perbaikan infrastruktur irigasi yang sudah ada, dan peningkatan kapasitas petani dalam pengelolaan sumber daya air.
Dengan adanya SIMURP, diharapkan dapat mengatasi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan pangan melalui penggunaan sumber daya air yang lebih efisien.
Fokus pada rehabilitasi infrastruktur irigasi menunjukkan komitmen untuk memastikan kelancaran sistem pengairan di berbagai daerah pertanian.