Selasa, 17 September 2024


KASAD: Babinsa, Bantu Petani Dapatkan Air

11 Mar 2024, 12:14 WIBEditor : Yulianto

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak | Sumber Foto:dok. sinta

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Jika dulu ada program TNI Masuk Desa (TMD), maka kini ada TNI masuk sawah. Peran TNI kali ini untuk membantu petani mendapatkan air, khususnya yang bertani di daerah tadah hujan.  Perintah itu langsung datang dari KASAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Pangan bukan hanya sekadar urusan perut, tapi juga masalah ketahanan negara. Jika pangan bermasalah, maka dampaknya juga kepada ketahanan negara. Sebagai bentuk menjaga ketahanan pangan, TNI AD kini diterjunkan membantu petani, terutama dalam membantu mengalirkan air sungai ke lahan sawah petani.

Dalam upaya membantu petani untuk percepatan tanam, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para Pangdam, Dandim sampai Babinsa segera menelusuri sungai-sungai besar yang menyimpan banyak air untuk dialirkan pada lahan persawahan di Pulau Jawa.

Permintaan KSAD ini merupakan upaya TNI dalam mendukung program pompanisasi Kementerian Pertanian. "Tolong kepada Pangdam, Dandim, sampai Babinsa segera menelusuri sungai di wilayah masing masing yang tidak kering di saat musim kemarau," ujar KSAD Maruli saat menggelar MoU dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan, Jumat (8/3).

Sebagai langkah awal, KSAD memerintahkan para Babinsa melakukan survei lapangan dengan mendatangi pemukiman warga dan mencari sebanyak mungkin informasi mengenai sungai deras. Jika dirasa cocok, maka sungai tersebut langsung dipasangi pipa untuk selanjutnya menggunakan pompa.

"Cara mudah. Babinsa nanti datang dan ngobrol dengan penduduk, setelah itu baru survei tempatnya. Segera cek sungai yang ada dan kalau memang kontur tanahnya menurun langsung saja pasang pipa," katanya.

Disisi lain, kata KSAD, Babinsa juga diharapkan mampu menentukan lokasi pengeboran sumur air bersih untuk dialirkan pada masyarakat di sekitarnya. Air bersih sangat diperlukan karena masih banyak masyarakat yang menggunakan air yang kurang memadai.

"Pompanisasi ini selaras dengan upaya kita untuk pengadaan air bersih bagi masyarakat. Kita pastikan akan langsung melakukan eksekusi dalam merealisasikan kebutuhan air," katanya.

Reporter : Julian
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018