Jumat, 13 Juni 2025


Peran Pendampingan Penyuluh bagi Petani

24 Sep 2024, 13:56 WIBEditor : Yulianto

Nurdin Azis, petani kentang Sembalun

Nurdin mengakui, keberhasilan petani dalam budidaya kentang industri tak lepas dari pendampingan dari penyuluh pertanian. Produktivitas kentang yang sebelumnya hanya 10-15 ton/ha kini mencapai hampir 27 ton/ha. ”Dengan pendampingan dan pemilihan lahan yang baik, menggunakan pupuk yang sesuai produktivitas tanaman kentang ada yang sampai 37 ton/ha, tapi rata-rata sekitar 27 ton/ha,” katanya.

Hitungan petani, jika kentang yang dibawah standar industri sekitar 10-15 persen atau sekitar 3 ton, maka petani masih bisa mengirim kentang ke industri sebanyak 20-24 ton/ha. Dengan harga kentang di pabrik Rp 9.000-9.500/kg,  petani mendapatkan keuntungan cukup besar. “Kita bisa mengambil keuntungan, bahkan 100% dari biaya analisa usaha tani,” ujar Nurdin.

Apalagi kemudian kentang yang di luar standar masih bisa dimanfaatkan. Untuk yang lebih kecil dari standar digunakan untuk benih. Sedangkan yang lebih besar dari standar industri dijual ke pasar lokal (konsumen langsung).

Apa yang Nurdin bersama petani kentang di Sembalun dapatkan dari budidaya kentang, menjadi bukti bahwa kerja keras mereka membuahkan hasil. Dalam budidaya kentang, beberapa faktor perlu mendapatkan perhatian.

Dari mulai persiapan lahan, pengolahan lahan, pemilihan benih, cara budidaya, termasuk pemupukan, serta perawatan tanaman dan pengendalian hama penyakit. “Pemanenan kentang juga penting, karena untuk industri,” katanya.

Satu harapan Nurdin, pemerintah memulai membuka mata untuk petani kentang, terutama riset untuk menghasilkan benih unggul

 

Reporter : Echa
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018