TABLOIDSINARTANI.COM, Tangerang Selatan---Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan produksi melalui pemanfaatan mekansiasi pertanian.Dengan alat mesin pertanian (alsintan) modern, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi optimistis produksi mampu terdongkrak.

"Kita optimis bisa melangkah maju, cepat, dan progresif. Inovasi pertanian dari tradisional menuju pertanian modern berbasis teknologi dan mekanisasi adalah keniscayaan, dan saya bangga teman-teman tanpa henti melakukan inovasi dan eksperimentasi," tutur Harvick saat kunjungan ke Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan).

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka menyaksikan secara langsung progress perkembangan penerapan sistem pertanian modern berbasis teknologi dan mekanisasi. Harvick berharap, penggunaan alsintan serta teknologi modern lainnya diharapkan mampu meningkatkan produksi nasional. Hal ini tentu sejalan dengan keinginan Presiden yakni menggunakan sebanyak mungkin teknologi baru untuk menghasilkan pertanian modern.

"Presiden terus berpesan agar sektor pertanian digenjot dan diperkuat. Kemarin kita menyepakati kerjasama perdagangan sektor pertanian dengan Chili. Peluang ekspor terbuka luas. Ini kalau diperkuat dengan mekanisasi dan inovasi teknologi, pasti produksi kita lebih massif," papar Wamentan.

BBP Mektan sendiri telah melakukan penguatan peralatan Laboraturium Disain dan Rekayasa berbasis Computer Numerical Control (CNC) untuk bisa sejajar dengan industri alsintan di dunia. Lab Penguji BBP Mektan memiliki fasilitas uji Lab Traktor Roda 4 dengan kapasitas sd 200 hp, Traktor Roda 2, pompa air irigasi, sprayer, dan Lab Alsintan pascapanen.

Kunjungan tersebut juga dihadiri Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Pertanian, Dr. Ir. Fadjry Djufry. Balitbang Pertanian terus bekerja untuk memaksimalkan inovasi pertanian. “Sebagaimana pesan Presiden dan Menko Ekonomi, kita berkomitmen untuk terus mendorong dan memprioritaskan produksi dalam negeri,” katanya