TABLOIDSINARTANI.COM, Tapanuli Tengah---Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah kini mendorong penyaluran Kredit Usaha Tani (KUR) untuk pembiayaan usaha tani Musim Tanam (MT) 2021. Ditargetkan ada 5.000 hektar (ha) lahan yang dibiayai KUR.
Dalam rapat kordinasi dan finalisasi percepatan realisasi penyaluran KUR Pertanian untuk padi sawah musim tanam (MT) 2021, Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani berharap dengan KUR akan mendukung gerakan akselarasi swasembada pangan dan lumbung pangan dunia 2045.
Untuk itu, Pemerintah Derah berkolaborasi dan sinergi lintas instansi seperti Forkopinda, Bank BNI, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Perum Bulog, Dinas Koperasi dan UKM, serta perusahaan offtaker KUR yakni PT Daun Agro Nusantara.
Dengan kolaborasi ini, petani diharapkan mendapatkan produktivitas maksimal serta harga jual gabah kering panen (GKP) yang pantas, sehingga petani tidak akan merubah alih fungsi lahan. Pemerintah harus hadir untuk di tengah masyarakat petani.
Demikian dikatakan Humas PT Daun Agro Nusantara Regional Sumut, Harmaini Sitorus kepada kontributor Tabloid Sinar Tani yang ikut dalam Rapat Koordinasi tersebut.
Sementara itu, Kadis Pertanian Tapanuli Tengah, Herman Suwito mengatakan, luas lahan baku sawah sekitar 15.170 ha dari luas lahan pertanian 219.498 ha. Areal pertanian beririgasi dengan pola tanam 2 kali setahun.
Pemda Kabupaten Tapanuli Tengah menargetkan 5.000 ha lahan sawah bisa dibiayai KUR. Tahap awal dimulai di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sosor Godang dan Sorkam dengan luas lahan 2.000 ha yang diajukan ke BNI untuk mendapat KUR pertanian. Namun ternyata yang lolos BI cheking sekitar lebih kurang 1.500 ha
Kacab BNI Tapanuli Tengah, Guntur Pangaribuan mengatakan, pihaknya siap menyalurkan dana setelah selesai rekomendasi Dinas Pertanian. Selanjutnya akan dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Perusahaan oftaker KUR, PT Daun Agro Nusantara Regional Sumut dan Aceh.
Begitu juga dengan dinas terkait yaitu Deperindag dan Diskop UKM siap memberhasilkan program ini. Sementara itu pihak Bulog Sumut juga siap bekerjasama dengan perusahaan KUR oftaker.
Direktur PT Daun Agro Nusantara, M Hadi Nainggolan menyampaikan siap bekerjasama dengan berbagai pihak guna keberhasilan swasembada pangan berkelanjutan. “Kami juga juga akan melakukan pendampingan kepada poktan, gabungan kelompok tani, serta organisasi profesi Perhiptani dalam peningkatan sumber daya manusia,” katanya.
“Direncanakan minggu depan akan melakukan sosialisasi kepada kelompok tani di dua kecamatan tersebut,” tambha Harmaini Sitorus kepada Kontributor Tabloid Sinar Tani.