Petani Magelang panen padi organik
TABLOIDSINARTANI.COM, Magelang---The Development of Integrated Farming System In Upland Areas (UPLAND) yang berlokasi di Kabupaten Magelang memberikan gairah bagi petani di wilayah tersebut, terutama dalam memproduksi beras organik. Untuk mendukung pertanian ramah lingkungan, petani memproduksi sendiri pupuk dan pestisida organik.
Bahkan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sumber Rejeki, Dusun Karang Kulon, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang membagikan pupuk organik secara gratis kepada petani padi anggotanya. Seperti yang dilakukan pada Rabu (14/6).
"Pupuk dan obat obatan yang kita bagi ini merupakan pupuk berbahan organik. Jadi kelak beras yang kita hasilkan akan bebas dari bahan kimia," ujar Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki, Zarkoni. Adapun jumlah pupuk organik yang dibagikan meliputi pupuk padat dan pupuk cair sebanyak 47 ton, bibit padi jenis Ciherang 640 kg dan obat-obatan anti hama.
Zarkoni menjelaskan bahwa pupuk yang dibagikan tersebut gratis, sehingga petani tidak perlu membeli. “Semua yang telah bapak ibu terima itu bantuan dari Proyek Upland dari Kementerian Pertanian. Tanggung jawab kita hanyalah memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya, sehingga tujuan pemerintah akan tercapai,” katanya.
Bantuan pupuk dan obat obatan, bukanlah bantuan yang pertama diterima petani. Beberapa kali anggota kelompok tani mendapat bantuan dari proyek UPLAND, seperti bantuan peralatan yang jumlahnya tidak sedikit dan bebas dimanfaatkan anggota kelompok tani.
”Kita pernah mendapat bantuan perbaikan jalan usaha tani (JUT). Bantuan ini menjadikan anggota mudah mengakses sawah. Lebih mudah membawa peralatan. Juga lebih mudah membawa hasil panen pulang ke rumah," jelasnya.
Petani organik di Kecamatan Bandongan kini telah membentuk Koperasi Produsen Bandongan Mitayani. Ketua Koperasi Produsen Bandongan Mitayani, Maryono menuturkan, koperasi ini berawal dari Asosiasi Petani Organik (APO) Bandongan Mitayani.
Asosiasi yang dibentuk Tahun 2013, mulanya hanya sebagai wadah berkumpul petani saling tukar informasi tentang budidaya tanaman organik, baik teknis budidaya, potensi pasar, maupun diseminasi teknologi ke petani lainnya di wilayah Bandongan. “Setelah mendapatkan sertifikasi organik dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Tahun 2017 kami mulai memasarkan beras organik,” katanya.
Kemudian Tahun 2022, APO Bandongan Mitayani berkembang dan mulai membentuk Badan Usaha Milik Petani yang berbentuk Koperasi. Koperasi Produsen Bandongan Mitayani mulai berkembang seiring dengan bertambahnya anggota. Hingga tahun 2024 menerima hibah pengembangan padi organik dalam kegiatan UPLAND.
Kegiatan tersebut memfasilitasi seluruh kegiatan pengembangan padi organik dari hulu yaitu kegiatan onfarm hingga kegiatan hilir, yaitu kegiatan offfarm mulai dari penanganan pasca panen hingga pemasaran. Program UPLAND juga memberikan fasilitasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, sehingga Koperasi Produsen Organik Bandongan Mitayani bisa lebih mandiri, maju, dan berkembang.
Upland Project merupakan salah satu program Kementerian Pertanian untuk mengoptimalkan dataran tinggi. Dalam setiap kegiatan tersebut, setiap lokasi akan mendapatkan dana hibah dari IsDB ( Islamic Development Bank) dan IFAD ( International Fund Agricultural Development). UPLAND adalah program Kementan untuk kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif, mulai di lahan pertanian (on farm) hingga pengembangan di luar lahan pertanian (off farm).
Program UPLAND mampu memperkuat pertanian di Magelang. Sejauh mana potensinya? Baca halaman selanjutnya.