Melalui UPLAND Project yang bekerjasama dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund For Agricultural Development (IFAD) diharapkan dapat terwujud sistem kelembagaan yang terintegrasi hingga menuju daya saing pasar internasional.
“Kami saat ini menyiapkan kelembagaan petani yang bernaung di bawah program UPLAND Project. Tujuannya untuk memasarkan produk pertanian ke pasar internasional,” katanya.
Sementara itu Pengelola Program atau Project Management Unit (PMU) UPLANDFarakka Sari menambahkan, UPLAND Project telah melakukan pelatihan manajemen ekspor secara bertahap di tujuh kabupaten. Pelatihan manajemen ekspor ini diharapkan menjadi fondasi bagi petani yang tergabung dalam korporasi petani untuk bisa memulai menyiapkan kelembagaanya menjadi pengekspor.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk bisa mengenalkan produk petani Indonesia di pasar internasional. Diantaranya, membawa produk petani UP:LAND Project mengikuti pameran tingkat internasional yang dilaksanakan di Belanda, Turki dan Amerika pada 2022.
"Kami sangat konsern mendorong peningkatan rantai nilai dari produk pertanian supaya memastikan produk petani mendapatkan nilai jual yang terbaik dan meningkatkan pendapatan petani," kata Faraka.
Selain pelatihan manajemen ekspor, petani juga diberikan pemahaman tentang pasar internasional dan analisa. Kemudian untuk meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing di pasar internasional, produk petani UPLAND Project juga telah dilakukan standarisasi melalui sertifikasi produk dan juga lahan untuk memastikan produk yang dihasilkan bermutu tinggi, salah satunya adalah sertifikasi organik.
Saat ini, kata Faraka, lebih dari seribu hektar lahan petani UPLAND Project telah mendapatkan sertifikasi organik. Salah satunya, Korporasi Petani Kabupaten Purbalingga yang telah berhasil mengekspor untuk produk lada ke Jepang.
Bahkan saat ini telah mendapatkan kontrak untuk menyuplai pasar di Negera Sakura tersebut. Kabupaten Sumenep Jawa Timur saat ini juga telah berhasil mengolah produk bawang merah goreng untuk pasar di Belanda.
UPLAND Project juga secara masif juga menggelar pelatihan korporasi petani dengan mengikutkan 36 kelembagaan yang digelar di 3 lokasi yaitu Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.