TABLOIDSIANRTANI.COM, Sulawesi Selatan --- Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor pertanian, perikanan dan peternakan di Provinsi Sulawesi Selatan naik 2 kali lipat. Tahun 2024 Pemprov Sulsel menyiapkan dana KUR sebesar Rp 30 Tiliun.
Diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bahwa dana KUR untuk sektor pertanian, perikanan dan peternakan pada tahun 2024 ini naik 2 kali lipat dari yang biasanya hanya Rp 15 Triliun, naik jadi Rp 30 Trilun.
Khusus untuk budidaya pisang cavendish yang menjadi salah satu program andalan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan dana KUR sebesar Rp 100 juta per hektar.
Sedangkan untuk budidaya cabai. Bahtiar mengaku KUR yang dipersiapkan sebesar Rp 80 juta per hektar dan bawang merah sebesar Rp 80 juta per hektar..
"Mau tanam pisang ada (KUR) Rp100 juta per hektare, mau tanam cabai Rp80 juta per hektare, mau tanam bawang ada Rp80 juta per hektare. Tidak bisa kita main-main soal masyarakat. Kita harus manfaatkan ini semua untuk masyarakat," ujarnya.
Selain di pertanian, KUR juga disiapkan untuk mengembangkan sektor perikanan. Dana KUR di sektor perikanan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan rumah ikan atau rumpon dan KUR mikro bagi yang ingin usaha di bawah Rp10 juta.
Bahtiar berharap masyarakat bisa memanfaatkan KUR,untuk menghidupkan kembali lahan-lahan tidur, sehingga bisa menjadi sumber penghasilan."Ekonomi masyarakat kita bisa kita ubah dengan memaksimalkan pemanfaatan dana KUR ini,” tegasnya.