TABLOIDSINARTANI.COM, Kebumen -- Di Demplot Genta Organik, pada Kamis (29/02/2024), Kelompok Tani Sri Tanjung Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, menggelar kegiatan strategis dalam Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yaitu gerakan pengendalian preventif hama walang sangit.

Salah satu hama utama yang mengancam produksi padi adalah walang sangit. Serangannya terjadi saat bulir padi memasuki fase matang susu, di mana walang sangit menghisap cairan bulir padi, menyebabkan bulir tersebut menjadi hampa.

Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menghindari serangan walang sangit, dengan menggunakan biopestisida yang ramah lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Ayah, Penyuluh Pertanian, dan Petugas Penyuluh Lapangan (POPT). Koordinator BPP Kecamatan Ayah, Sugeng Haryadi, menjelaskan tujuan dari gerakan preventif ini adalah untuk mencegah serangan walang sangit pada tanaman padi di Demplot Genta Organik.

Dimana Demplot tersebut juga berfungsi sebagai contoh budidaya padi organik. Sebelum pelaksanaan gerakan preventif, dilakukan pengarahan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh POPT BPP Kecamatan Ayah.

Tasiran, Ketua Kelompok Tani Sri Tanjung, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen serta BPP Kecamatan Ayah atas fasilitasi dan pendampingan dalam kegiatan gerakan preventif serta demplot genta organik ini.