Jumat, 13 Juni 2025


Tantangan Berat, Inilah Titik Krusial Pengembangan Perbenihan

19 Jun 2024, 14:27 WIBEditor : Yulianto

Sistem Perbenihan Nasional

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Industri perbenihan hortikultura di Indonesia menghadapi tantangan dan peluang yang menarik dalam menghadapi masa depan. Dengan arah pengembangan komoditas hortikultura yang semakin jelas, industri benih perlu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Kepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), Sudi Mardianto mengatakan, beberapa titik krusial yang perlu diperhatikan untuk mengarahkan masa depan industri perbenihan hortikultura:

Pertama, Pemuliaan dan Penciptaan Varietas Unggul Baru. Pemuliaan varietas unggul baru menjadi kunci dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Upaya penelitian dan pengembangan oleh Lembaga Litbang Pertanian menjadi sangat penting dalam menciptakan varietas yang tangguh, produktif, dan sesuai dengan kebutuhan pasar baik domestik maupun ekspor.

Kedua, Produksi dan Pemasaran yang Mendorong Produsen Benih Nasional. Selain pemuliaan, produksi dan pemasaran benih harus mendorong produsen benih nasional agar lebih berdaya saing. Dukungan dalam hal teknologi produksi, manajemen kualitas, dan akses pasar menjadi faktor krusial yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kapasitas produsen lokal.

Ketiga, Penguatan Pengendalian Mutu Benih. Kualitas benih yang tinggi menjadi prasyarat utama dalam keberhasilan pertanian. Oleh karena itu, pengendalian mutu benih perlu diperkuat melalui sistem pengawasan yang ketat dari hulu hingga hilir. Standarisasi mutu benih, pengujian laboratorium, dan audit berkala menjadi langkah-langkah yang penting untuk memastikan benih yang berkualitas tinggi.

Keempat, Penguatan Pengujian BUSS dan Penyidikan PVT. Penguatan pengujian Benih Unggul Sumber Sumber (BUSS) dan Penyidikan Varietas Tanaman (PVT) menjadi bagian integral dari pengendalian mutu benih. Proses pengujian yang akurat dan terpercaya akan memberikan jaminan kepada petani akan keberlanjutan produksi dan kualitas hasil panen.

Kelima, Penguatan Perkarantinaan. Aspek perkarantinaan menjadi hal yang tidak boleh diabaikan dalam industri perbenihan hortikultura. Perlunya penguatan dalam pengendalian penyakit tanaman, hama, dan invasif species menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketersediaan benih yang sehat dan aman.

Keenam, Aspek Regulasi yang Dinamis. Dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis, aspek regulasi perbenihan juga perlu terus disesuaikan. Kebijakan yang mendukung inovasi, investasi, dan penguatan kapasitas industri perbenihan akan membawa dampak positif dalam meningkatkan daya saing sektor hortikultura secara keseluruhan.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga riset, produsen benih, dan petani, sangat diperlukan untuk mewujudkan industri perbenihan yang tangguh, berdaya saing, dan berkontribusi nyata dalam ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.

Reporter : Gsh
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018