PT Corin Mulia Gemilang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung produktivitas petani dengan meluncurkan Maxxi Bimo
TABLOIDSINARTANI.COM, Soreang -- PT Corin Mulia Gemilang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung produktivitas petani dengan meluncurkan Maxxi Bimo, varian terbaru dari combine harvester yang dirancang khusus untuk memaksimalkan efisiensi panen.
Regional Head Manager PT Corin Mulia Gemilang di Jawa Barat, Maman yang ditemui Sinar Tani di Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan ke IX mengatakan perusahaannya merupakan produsen alat dan mesin pertanian (alsintan) sejak tahun 2011 dan diberi label Maxxi.
Corin terus berinovasi dengan lini alat dan mesin pertanian (alsintan) unggulan mereka, salah satunya adalah Combine Harvester yang menawarkan kemudahan dan efisiensi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan cara panen manual.
Combine Harvester adalah mesin serbaguna yang dirancang untuk memanen tanaman serealia seperti padi, gandum, jagung, dan kedelai.
Alat ini menggabungkan tiga proses utama—menuai, merontokkan, dan menampi—dalam satu rangkaian operasi yang terpadu.
Dengan kemampuannya untuk menghemat biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi produksi, Combine Harvester menjadi inovasi penting yang membantu para petani mencapai produktivitas yang lebih tinggi dalam usahatani mereka.
Salah satu produk andalan terbaru Corin adalah Maxxi Bimo 102 SS dan Maxxi Bimo 110 yang kini disukai petani. “Kelebihan dari varian ini, bisa panen di Lahan yang dalam (40-50 cm),” sebutnya.
Memiliki ground clearance yang lebih tinggi di kelas combine harvester lainnya yaitu 45 cm, varian Maxxi Bimo tak Takut dengan lumpur sampai kedalaman 40-60 cm.
“Cocok untuk di lahan rawa. Dari hasil ujicoba di Bojongsoang Bandung dengan tanah balong yang biasa ditanami petani padi di musim kedua, combine ini bisa digunakan,” tuturnya.
Selain di Bandung, kawasan Pantura hingga Banten produk ini sudah umum digunakan. Bahkan hingga sampai ke Sulawesi seperti Sentra jagung di Gorontalo pun memilih menggunakan Maxxi Bimo.
Lebih lanjut Maman kemudian menjelaskan beberapa keunggulan dari dua jenis combine harvester dari varian Maxxi Bimo tersebut.
Combine Harvester MAXXI Bimo 110 Plus menjadi mesin panen andalan yang menggabungkan dimensi besar dan tenaga yang kuat.
Ditenagai oleh mesin diesel 110 HP 4 langkah yang hemat bahan bakar, mesin ini mampu bergerak dengan kecepatan lebih dari 5 km/jam.
Hasilnya, gabah dapat dipanen dengan tingkat susut sangat rendah, hanya 0,95%, serta kerusakan gabah minimal, yaitu 1,06%.
MAXXI Bimo 110 Plus juga dilengkapi dengan teknologi Electronic Control Unit (ECU) dan sistem transmisi hidrostatik (HST) berkapasitas 50cc.
Fitur ini memungkinkan mesin untuk beroperasi di berbagai medan, termasuk medan ekstrem seperti tanah berlumpur, berkat ground clearance yang tinggi.
Dengan lebar potong 2190 mm, mesin ini sangat ideal untuk digunakan di lahan-lahan yang luas, meningkatkan efektivitas panen.
Teknologi ECU pada MAXXI Bimo 110 Plus juga mempermudah proses pemeliharaan, karena kerusakan mesin dapat dideteksi melalui komputer, sehingga memudahkan perbaikan.
Mesin ini dirancang untuk memberikan performa maksimal di berbagai kondisi, menjadikannya pilihan sempurna bagi petani yang ingin meningkatkan produktivitas panen.
Sementara itu, Maxxi Bimo 102 SS, salah satu best seller di pasar, menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya unggul di kelasnya.
Dikenal karena part-part penting yang terbuat dari bahan stainless steel, mesin ini memiliki ground clearance tertinggi di kelasnya, yaitu 45 cm, yang memungkinkan operasional di berbagai kondisi medan.
“Ada bagian stainless steel dalam Maxxi Bimo 102 SS seperti di bagian Sieve Box (Box Ayakan), Housing Importing Lifting Auger (Rumah screw), Cover Fan Thresher (Cover Kipas), Lantai Screw Thresher, hingga Dinding Tresher, sehingga menjadikannya lebih awet, anti karat dan mampu menekan potensi kehilangan hasil panen,” jelasnya.
MAXXI BIMO 102 SS menggunakan mesin diesel 4 langkah bertenaga besar dengan turbocharger dan sistem transmisi hidrostatik (HST) 45cc, memberikan performa yang mengesankan.
Pisau potongnya yang lebar, 220 cm, serta gearbox 85 meter, merupakan yang terbesar di kelasnya, memastikan efisiensi panen yang maksimal.
Selain itu, mesin ini dilengkapi dengan crawler tipe Highwave berukuran 55 cm, yang ideal untuk medan off-road dan lahan ekstrem. Desain aerodinamisnya memastikan performa yang stabil bahkan di kondisi lahan berat.
“MAXXI BIMO 102 SS menjadi pilihan unggul bagi petani yang membutuhkan mesin panen yang kuat, efisien, dan dapat diandalkan,” tegasnya.