TABLOIDSINARTANI.COM, Jambi---Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperkuat sinergi dalam mendukung Perluasan Areal Tanam Padi (PAT) di Provinsi Jambi. Target PAT di provinsi tersebut mencapai 44.734 hektar (ha), dengan rincian optimasi lahan seluas 14.874 ha, pompanisasi 18.988 ha dan tumpang sisip padi gogo seluas 10.872 ha.

Direktur Perlindungan Hortikultura, Ditjen Hortikultura, Muh. Sidiq mengatakan, kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, Korem 042 Garuda Putih, dan pihak-pihak terkait sangat penting untuk mencapai target PAT.

“Bersama tim, kami langsung bergerak cepat untuk mengawal PAT di Jambi. Kami akan memantau langsung pelaksanaan PAT di tiga kabupaten: Batanghari, Muaro Jambi, dan Tanjung Jabung Timur,” kata Sidiq yang mendapat sebagai penanggung jawab untuk Jambi.

Komandan Korem 042 Garuda Putih, Brigadir Jenderal TNI Rachmad, S.I.P, menyatakan kesiapan TNI untuk mendukung perluasan areal tanam melalui optimasi lahan, pompanisasi, dan padi gogo. Pihaknya berkolaborasi dengan Kementan dan mengawal kegiatan di lapangan untuk memastikan ketahanan pangan Indonesia terjaga.

”Untuk memastikan pelaporan data PAT yang akurat dan cepat, diharapkan kepala desa, penyuluh, POPT, dan petugas data dari kabupaten hingga provinsi dapat berkoordinasi dengan baik,” katanya.

Kepala Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jambi, Salwati mengatakan, pentingnya pelaporan data setiap hari ke dalam aplikasi Pusdatin. Data ini akan dipantau langsung oleh pimpinan di Kementan untuk memastikan efektivitas pemantauan dan pelaksanaan di lapangan.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya pemenuhan pangan bagi 280 juta penduduk Indonesia melalui langkah strategis yang mencakup PAT dengan optimasi lahan, pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo. Dalam upaya ini, Mentan Amran  meminta seluruh jajaran, terutama di tingkat provinsi dan kabupaten, untuk turun langsung ke lapangan.