TABLOIDSINARTANI.COM, Serang --- Kelompok Tani (Poktan) Talang Tani dari Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, merayakan keberhasilan panen padi seluas 3 hektar. Ini adalah panen kedua mereka tahun ini, dan panen kali ini berlangsung dengan semangat berkat dukungan dari Kementerian Pertanian.
Acara panen dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, yang ikut serta dalam panen menggunakan mesin combine harvester modern bersama Ketua Poktan, Nabani.
Heru menyatakan bahwa program yang digagas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan indeks pertanaman (IP).
Panen kali ini didukung oleh bantuan pompanisasi yang memungkinkan Poktan Talang Tani mengelola air secara efisien, terutama di tengah cuaca ekstrem dan tantangan intrusi air asin dari laut yang berdekatan dengan lahan pertanian.
Varietas padi yang dipanen adalah Inpari 48 dan Inpari 32, yang merupakan varietas unggul cocok untuk kawasan tersebut.
Nabani mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran panen. "Kami bersyukur panen kali ini berjalan lancar, meskipun kami harus menghadapi tantangan dari air asin yang memengaruhi kualitas tanah. Kami akan terus mencari solusi agar hasil panen tetap optimal," jelasnya.
Setelah panen ini, Poktan Talang Tani berencana untuk menanam kembali, menjadikan ini musim tanam ketiga mereka tahun ini. Nabani berharap agar petani di wilayah pesisir tetap semangat dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengatasi masalah intrusi air asin, serta memanfaatkan teknologi pertanian yang ada.
"Kami optimis, dengan dukungan pemerintah dan inovasi teknologi, hasil pertanian kami dapat terus meningkat," ujarnya.
Menariknya, penggunaan mesin combine harvester pada panen kali ini mendapatkan apresiasi dari Heru. Ia menilai langkah ini sebagai langkah positif menuju modernisasi pertanian.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Poktan Talang Tani yang telah menggunakan combine harvester. Ini adalah bukti nyata bahwa mekanisasi dapat membantu petani meningkatkan produktivitas, terutama dalam situasi sulit seperti sekarang," tutupnya.