TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada Oktober 2018 Masyarakat Indonesia memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN). Peringatan HATN tahun ini dipusatkan di Kota Manado dan Jakarta dengan berbagai kegiatan.

Ketua Panitia Pusat HATN 2018, Ricky Bangsaratoe, mengemukakan, Manado dipilih sebagai tuan rumah HATN 2018 mengingat perkembangan ekonomi ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini cukup pesat seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata di wilayah ini.

Perayaan HATN yang dipadukan dengan perayaan Hari Telur Sedunia ke-8 tersebut dilaksanakan melalui serangkaian acara berkoordinasi dengan jajaran pimpinan Manado Post. Rangkaian kegiatan dimaksud antara lain meliputi Seminar Perunggasan, festival Ayam dan Telur, aneka lomba, seminar biosekuriti serta seminar gizi ayam dan telur.

Puncak acara HATN sendiri berlangsung pada 20 Oktober 2018 di kawasan Boulevard Manado Town Square. “Acara puncak ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara Novly Wowiling dan dihadiri Ketua Umum Pinsar bapak Eddy Wahyudin,” jelas Ricky.

Acara puncak HATN di Manado diawali dengan kegiatan senam bersama dan jalan sehat diikuti lebih dari 1.000 peserta dan diakhiri dengan pengundian doorprize.

Mengenai perayaan HATN di Jakarta, menurut Ricky, dikemas dalam bentuk acara bakti sosial yang lokasinya dipusatkan di Taman Tanjung daerah Tanjung Barat Jakarta Selatan. Acara bakti sosial meliputi cek darah gratis, makan telur dan daging ayam bersama, senam jantung sehat, bazar murah serta diakhiri pengumuman pemenang kompetisi mini blog.

Acara bakti sosial ini cukup menarik perhatian masyarakat Jakarta khususnya para ibu rumah tangga karena di kesempatan itu komoditas daging ayam dan telur ayam ras dijual dengan harga di bawah harga pasar. Di arena bazar juga dipasarkan pula aneka jenis pangan olahan berbahan dasar daging, telur dan susu.

Tahun ini peringatan HATN mengusung tema “Ayam dan Telur untuk Indonesia Cerdas”. Melalui peringatan HATN yang didukung segenap pemangku kepentingan di bidang perunggasan dan dilakukan setiap tahun diharapkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya mengkonsumsi daging ayam dan telur kian meningkat.

“Melalui peringatan HATN Nasional kami berharap konsumsi daging ayam dan telur masyarakat kita cepat meningkat, sehingga tak makin tetinggal dengan negara tetangga kita seperti Malaysia dan Singapura,” tegas Ricky yang juga seorang pelaku budidaya ayam ras petelur.