Jumat, 22 September 2023


Musperin Rayakan Syukuran 94 Tahun Maha Guru Perkebunan Indonesia

01 Des 2020, 09:32 WIBEditor : Ahmad Soim

Soedjai Kartasasmita Maha Guru Perkebunan Indonesia di depan bunga ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-94 Tahunnya | Sumber Foto:Dok Pribadi

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Medan – Museum Perkebunan Indonesia (Musperin) di Medan Sumatera Utara menggelar acara virtual Ulang Tahun ke-94, pendiri Musperin Soedjai Kartasasmita (26/11/20). Pada saat yang sama, dilakukan potong tumpeng di rumah kediamannya di Jakarta, bersama keluarga.

Pada usianya yang ke-94 Tahun,  Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) & Asosiasi Gula Indonesia (AGI) menganugerahi Soedjai Kartasasmita sebagai Maha Guru Perkebunan Indonesia. Anugerah itu diberikan, setelah Soedjai Kartasasmita presentasi hari Rabu 25 Nov 2020, sehari sebelum Ulang Tahun. “ Alhamdulillah,” tambahnya kepada Sinar Tani, 26 November 2020.

Soedjai Kartasasmita dilahirkan pada 26 November 1926. Pria murah senyum ini memegang  filosofi hidup:  “Pada dasarnya setiap orang harus melihat kedepan dan jangan melihat ke belakang artinya kita harus membaharui pengetahuan dan mengikuti perkembangan,” tuturnya kepada Sinar Tani.

Pengetahuan dan pengalamannya yang luas di dunia perkebunan diperolehnya dari belajar, bekerja, membangun relasi dan jejaring yang tiada henti dilakukannya.

Soedjai Kartasasmita  lulus Sekolah Pertanian Menengah Tinggi di Malang pada 1947 dan Middlebare Landbouw School di Bogor pada 1949. Pendidikan era Zaman Penjajahan Belanda yang dienyamnya ikut membentuk karakternya. Ia rajin membangun komunikasi dan jaringan. “Dengan membangun komunikasi dan jaringan, saya banyak mengenal pimpinan perusahaan besar asing,” paparnya.

Soedjai Kartasasmita yang memiliki 4 orang anak dan kini sudah memiliki cicit mengawali kariernya di perusahaan perkebunan karet milik Belanda Tiedeman & van Kerchem di Miramare, Garut dari tahun 1950 hingga 1954 dengan menjabat Asisten Senior kebun, dan Soedjai adalah orang Indonesia satu-satunya yang menduduki jabatan asisten.

Peristiwa pemberontakan DI/TII, mengharuskan Soedjai pindah ke Sumatera dengan alasan faktor keamanan. Pada 1955, ia bekerja di perusahaan perkebunan teh Marjandi milik Bank Industri Negara sebagai Wakil Administratur di Pematang Siantar.

Pasca Indonesia merdeka, dilakukan nasionalisasi perusahaan perkebunan milik Belanda ke Indonesia, tak terkecuali tempat Soedjai bekerja yang berubah nama menjadi Perusahaan Perkebunan Nasional (PPN) Aneka Tanaman VII. Posisi Soedjai pun naik menjadi Administratur semenjak 1957.

Kerja keras Soedjai akhirnya berbuah hasil, pada tahun 1964 Soedjai dipercaya menjabat Direktur Produksi PP Dwikora III Medan, ex Sipef, setahun kemudian menjabat Direktur di PP Dwikora II Medan, ex Harrisons & Crosfield. Lantas, atas permintaan Menteri Pertanian saat itu, tepatnya tahun 1968 diminta menjadi Direktur Utama PNP/PTP VI yang juga mengelola perkebunan sawit.

 Pria yang juga hobi dan ahli fotografi ternama di Indonesia ini ikut membidani perkebunan plasma di perkebunan sawit pada era tahun 1970. Awalnya program plasma mengikutsertakan pensiunan TNI Angkatan Darat dari daerah Sei Baleh, Sumatera Utara. Petani yang terlibat diperkirakanmencapai 200 hingga 300 kepala keluarga (KK), dengan luas lahan sekitar 500 hektare, yang kemudian berkembang ke daerah Sumatera Barat melalui program OPHIR.

“Program OPHIR merupakan program tersukses pemerintah saat itu, dengan dana dari bantuan Bank Dunia dan pemerintah Jerman,” ungkap penggemar fotografi ini

Achmad Kartasasmita salah seorang putra Soedjai Kartasmita yang aktif di dunia perbankan berharap agar Ayahandanya selalu diberkati Allah, diberikan Kesehatan, agar tetap bijaksana, aktif memberikan bimbingan, arahan, pujian anak anak, cucu, cicit dan murid murid.

“Pak Soedjai Kartasasmita adalah tokoh senior perkebunan Indonesia yang selalu menggaungkan akan pentingnya riset dan pengembangan agar komoditi perkebunan Indonesia bisa berdaya saing dan terus berdaya saing. Semoga Beliau diberikan Panjang umur dan Panjang juga amal baiknya,” kata Pemimpin Redaksi Tabloid Sinar Tani.

Ucapan selamat ulang tahun kepada Soedjai Kartasmita mengalir antara lain dari GAPKI, PTPN III (Holding PTPN), PT Socfin Indonesia, dan tokoh tokoh perkebunan Indonesia maupun kolega Beliau dari dalam dan Luar Negeri.

 

Reporter : Som
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018