Rabu, 11 Desember 2024


Tiga Kartini Ini Meraup Rp 17 Juta dari Produk Teh Kelor

22 Apr 2021, 08:50 WIBEditor : Ahmad Soim

Mahasiswa ini bisnis teh daun Kelor | Sumber Foto:Soleman

 

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Malang -- Teh daun Kelor memang tengah naik daun karena  kaya akan manfaat bagi Kesehatan.

Tiga Kartini, yakni Lailiya, Ula, Arneta mahasiswa semester 6 Universitas Bina Nusantara Malang Jurusan Bisnis Creation, selama 2 semester sebagai tugas akhir dalam program endrichment mengembangkan produk teh herbal dari daun kelor.

Selama 2 semester mereka dibantu beberapa mentor yakni owner bisnis, pengusaha, widyaiswara dari BBPP Ketindan Nining widyaswara. “Kami dari balai sudah ditunjuk untuk membina secara basic sosial ekonomi pertanian, sesuai dengan kompetensi saya.”katanya. “Ada bagian produksi, bagian keuangan, bagian pemasaran, harapannya setelah keluar kuliah, bisnis ini berkembang menjadi lebih besar.”imbuhnya.

Salah satu merek dagang teh daun kelornya adalah ‘Sinona’. Sinona adalah minuman teh daun kelor sudah melalui proses pengeringan steril tanpa menggunakan sinar matahari. Sehingga kualitas daun kelor kering tetap memiliki nutrisi terbaik selama proses pengeringan tanpa merubah zat hijau daun ( klorofil ) menjadi kuning.

Cara pembuatannya produknya melalui beberapa proses. Daun kelor hasil pemetikan dari pohon dicuci, kemudian dilakukan pengeringan menggunakan oven, lalu dilakukan pengemasan dan quality control.

BACA JUGA:

Di dalam teh kelor ‘Sinona’ juga dilengkapi dengan irisan jeruk nipis yang berfungsi menyeimbangkan kadar nutrisi serta memberikan efek segar yang dibutuhkan untuk tubuh, sehingga saat diminum setiap waktu akan memberikan efek segar dan tidak mudah lelah ketika menjalani aktifitas sehari-hari.

Arneta mengatakan,“ sekarang lagi pandemik covid 19, jadi orang-orang itu banyak yang memerlukan vitamin untuk daya tahan tubuh’ soalnya kelor banyak kandungan vitamin.”

Lailiya menambahkan ,”untuk produk jenis teh tubruk 1 sendok makan disedu dengan segelal air panas, di situ kan ada jeruk buat perasanya agar segar, kan banyak orang yang tidak suka rasanya daun kelor, maka kita tambahi jeruk nipis. ”Lailiya yang berasal dari Prambon Nganjuk ini awalnya bisnis sama kakaknya, “pas bingung pakai produk apa terus kakak saya, ya udah ajuin ini saja,”katanya.

Lebih lanjut lailiya menjelaskan alasannya memilih tanaman Kelor, “di media luar negeri tanaman kelor disebut Miracle Tree, karena kandunganya banyak, ada potasium, vitamin c nya lebih tinggi dari buah jeruk, apalagi ini kan dulu louncingnya kan pas ada pandemik, awalnya dari situ, pandemik ini apa sih yang bisa kita bantu, di sekitar itu kok banyak daun kelor, di daerah banyak yang menanam daun kelor tetapi tidak banyak yang bisa memanfaatkan, terus akhirnya kuning-kuning.”imbuhnya.

“Pada awalnya mengumpulkan biaya sendiri, kemudahan membeli bahan baku, sampai saat ini labanya sudah mencapai Rp 17 juta,”kata Ula yang bertangung jawab bagian keuangannya.

Cara pembuatan produknya melalui beberapa proses. Daun kelor  dicuci, kemudian dilakukan pengeringan menggunakan oven, lalu dilakukan pengemasan dan quality control.

Di dalam teh kelor ‘Sinona’ juga ditambahkan irisan jeruk nipis yang berfungsi menyeimbangkan kadar nutrisi serta memberikan efek segar yang dibutuhkan untuk tubuh, sehingga saat diminum waktu akan memberikan efek segar dan tidak mudah lelah ketika menjalani aktifitas sehari-hari.

Kandungan serta manfaat teh kelor di antaranya mengandung senyawa fenolik, flavonoid, saponin sitokinin dan asam caffeolylquinat yang merupakan sumber Antioksidan. Mengandung linoleat (omega 6) dan alfalinolenat (omega 3). Mengandung asam amino esensial yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Teh daun kelor juga mengandung tiokarbamat dan isotiosianat memiliki kemampuan sebagai antitumor dan menurunkan tekanan darah. Mengandung vit A, vit B1, vit B2, vit B3, vit B6, serta vit C. Mengandung asam klorogenik dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Kandungan vitamin dan mineral esensial membantu memobilisasi lemak sehingga memiliki efek untuk menstabilkan berat badan. Kandungan vitamin C membantu meningkatkan kualitas kulit dan rambut.

“Menanam tanaman kelor tidaklah terlalu sulit, cukup dengan memotong batang selanjutnya  ditancapkan ke media, dapat juga menggunakan biji akan tetapi terlalu lama, dengan stek batang akan lebih cepat.”tambah Nining dari Balai Diklat Ketindan.

Teh daun kelor Sinona memiliki 2 varian yaitu teh tubruk dan teh celup. Harganya pun bervariasi, untuk teh tubruk hanya Rp. 20 ribu saja sementara teh celup Rp. 25 ribu saja.

   ===

Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK:  LANGGANAN TABLOID SINAR TANIAtau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klikmyedisi.com/sinartani/ 

 

Reporter : Soleman
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018