TABLOIDSINARTANI.COM, Bogor---Ingin belajar wirausaha pertanian? Tapi bingung mencari lokasi yang tepat. Datang saja ke Kawasan Inovasi Pertanian Cimanggu yang kini telah ditetapkan sebagai Bogor Agro Science Techno Park (BASTP).
BASTP berada dalam pengelolaan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP). Kepala BBP2TP, Haris Syahbuddin mengatakan, hingga saat ini perkembangan penyebaran informasi dan hilirasi inovasi pertanian dibuktikan dengan banyaknya masyarakat, baik umum maupun akademisi (siswa, mahasiswa, pengajar) yang sudah mengenal, berkunjung, belajar bahkan magang ke BASTP.
Data tahun 2018 tercatat 5.464 orang yang memanfaatkan fungsi layanan ini. Kegiatan bimtek diikut isebanyak 1.502 orang dan kunjungan wisata ilmiah tercatat sebanyak 3.962 orang. Sedangkan peserta berasal dari kalangan pribadi, kelompok masyarakat, kalangan pelajar, mahasiswa, institusi pemerintah pusat, pemerintah daerah. “Bahkan dari kalangan legislatif juga berkunjung ke BASTP,” kata Haris.
Beberapa wirausaha juga tumbuh dari kegiatan ini seperti terkait teknologi olahan tepung mocaf, vinegar air kelapa, snack bar, sop instan, peternakan ayam KUB, penangkar tanaman buah.
Sedangkan dari KP Cipaku Bogor, yang merupakan wahana pembelajaran bagaimana menghasilkan bibit buah terbaik, kini banyak lahir pengusaha bibit tanaman buah. “Kiprah penangkar hasil pendampingan KP Cipaku sudah menasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Fasilitas yang ada di BASTP yakni, Kawasan WisataI lmiah (KWI) I dan II, Kawasan Tanaman Obat, Griya Jamu, Taman Agro Inovasi, Agro Sinema, Gerai produk hasil Litbang Pascapanen, Laboratorium Kultur Jaringan, Bank Gen, Laboratorium Agroklimat, Hidrologi, Tanah, Informasi Geospasial, Laboratorium Nano Teknologi, Laboratorium pengujian mutu beras, Laboratorium penyakit ternak.
Ada enam layanan yang dapat diakses masyarakat, yaitu:
Pertama, wisata ilmiah. Merupakan area wisata hijau yang menyediakan sarana informasi mengenai jenis-jenis tanaman dan teknologi unggul Balitbangtan. Kedua, kunjungan edukasi. Merupakan bagian dari proses pembelajaran terkait dengan inovasi teknologi pertanian yang dihasilkan Balitbangtan.
Ketiga, Inkubasi bisnis pertanian. Berupa kegiatan pembekalan kemampuan dalam bidang usaha pertanian untuk menjadi wirausaha muda. Keempat, bimbingan teknologi, untuk meningkatkan penguasaan teknologi unggul pertanian.
Kelima, konsultasi teknologi pertanian. Berupa layanan konsultasi langsung dengan berbagai pakar di bidang teknologi pertanian dan agribisnis. Keenam, konsultasi kelayakan usaha pertanian. Dari mulai layanan jasa analisis finansial serta ekonomi dalam prorses membangun usaha bagi wirausahawan muda.
Pada layanan ini masyarakat dapat mengunjungi dan mengikuti kegiatan riset. Terbagi dua tipe, yaitu umum (dapat diikuti siapapun baik instansi, pelajar maupun pribadi) dan khusus (hanya dapat diikuti orang orang tertentu dengan kriteria khusus).