Rabu, 11 Desember 2024


Peluang Baru : Philodendron 60 cm Dihargai Rp 8,5 Juta !

20 Jan 2019, 17:37 WIBEditor : Gesha

Ini dia Philodendron yang dihargai fantastis ! | Sumber Foto:HUMAS HORTIKULTURA

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Bandung --- Philodendron merupakan tanaman hias daun yang banyak diminati oleh kalangan pecinta dan penikmat tanaman hias. Peluangnya pun tak main-main, ukuran 60 cm dihargai Rp 8,5 Juta !.

 

Bagi pecinta tanaman hias, keindahan Philodendron tidak kalah dengan puring dan biasa menjadi elemen pembentuk taman rumah.

Untuk diketahui, terdapat lebih dari 500 spesies tanaman philodendron di seluruh dunia.

Philodendron variegata berwarna belang dewasa ini mulai banyak diminati oleh para pehobi atau kolektor.

Harganya cukup fantastis, tinggi tanaman berukuran 60 cm dapat mencapai Rp 8,5 juta.

Daunnya menarik perpaduan empat warna yaitu hijau, kuning muda, merah dan putih. 

Begitu banyak manfaat Philodendron dan potensi pasarnya sangat tinggi, tanaman ini mulai banyak dikembangkan di Provinsi Jawa Barat antara lain di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

“Harga Philodendron di Sukabumi saat ini mencapai Rp 300 – 500 per daun. Prospek pemasarannya juga semakin luas mulai antar kota seperti ke Pasar Rawa Belong Jakarta maupun pasar antar pulau ke Lampung, Yogyakarta dan lain-lain", tutur Ketua Poktan Alamanda, Hendrayana.

Permintaan Philodendron juga mengalami peningkatan pada saat acara-acara pernikahan atau upacara keagamaan.

Hendrayana menuturkan bahwa kapasitas pengiriman seminggu sekali sebanyak 25 ribu daun atau lima mobil sekali angkut.

"Sebulan bisa mencapai 100 ribu daun. Pada 2014 dan 2015 lalu pernah ekspor ke Iran berupa benih Philodendron berukuran 20 cm sebanyak 20 ribu," bebernya.

Dirinya juga menambahkan bahwa penjualan tanaman hias ini mengisi pasar Lampung, Jogyakarta dan Jakarta.

Philodendron banyak digunakan sebagai daun potong untuk dekorasi maupun elemen pembentuk taman yang dapat berfungsi sebagai penyerap zat polusi/polutan.

Zat polutan bernama ‘formaldehid’, biasa terdapat pada bahan busa dan partikel debu pada bahan karpet, dalam jumlah banyak akan merugikan kesehatan serta berpotensi mengakibatkan kanker.

Melalui pemanfaatan tanaman Philodendron sebagai tanaman indoordapat menyerap zat polusi tersebut.

Potensi pengembangan dan manfaat dari tanaman philodendron cukup menjanjikan.

Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy menyampaikan agar pengembangan sentra tanaman philodendron semakin berkembang di beberapa sentra lokasi di Indonesia dan menjadi salah satu komoditas unggulan florikultura selain krisan, mawar, anggrek, melati dan sedap malam.

Reporter : Henni Kristina Tarigan
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018