Jumat, 19 April 2024


Antisipasi Covid 19, Disiapkan Layanan Online Buat Pembudidaya Ikan

01 Apr 2020, 14:43 WIBEditor : Indarto

Layanan online untuk pembudidaya | Sumber Foto:Dok. Humas DJPB

Adapun layanan yang dapat dilayani secara online adalah, layanan uji laboratorium seperti mutu obat ikan dan kualitas air dengan melalui pengiriman ekspedisi, konsultasi dan diseminasi online serta permohonan bantuan dan penjualan hasil produksi.

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta--- Imbas pademi Corona Virus Disesase (covid-19) yang sudah menyebar kemana-mana dan menimbulkan korban jiwa membuat semua orang waspada. Guna mengatasi penyebaran covid 19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menyiapkan layanan online, untuk menghindari layanan yang bersifat tatap muka.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan, DJPB komitmen dan  sangat serius dalam membantu pemerintah untuk mencegah dan menekan kenaikan kasus covid-19,  khususnya terhadap stakeholder dan masyarakat pembudidaya.

“Setelah adanya imbauan menghentikan kegiatan perkantoran, kami fokus untuk mencarikan solusi agar layanan kepada pembudidaya dapat terus dilakukan. Tentunya dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kenyamanan penerima layanan dan petugas pelayan publik di unit pelaksana," kata  Slamet, di Jakarta, Rabu (1/4).

Menurut Slamet, seluruh pegawai dan karyawan unit teknis sesuai kewajibannya tetap harus bekerja  dan mengikuti prosedur pencegahan yang diterapkan di seluruh UPT. Seperti pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan tubuh pada bilik disinfektan pada saat memasuki lingkungan balai, mencuci tangan dengan air mengalir selama 20 detik setiap selesai melakukan kegiatan dan tetap melakukan social distancing dalam melakukan aktifitas di lingkungan balai.

“Untuk pelayanan yang tidak memerlukan tatap muka secara langsung, kami telah siapkan jalur komunikasi melalui nomor telepon ataupun email bagi pembudidaya yang membutuhkan layanan teknis," kata Slamet.

Adapun layanan yang dapat dilayani secara online adalah,  layanan uji laboratorium seperti mutu obat ikan dan kualitas air dengan melalui pengiriman ekspedisi, konsultasi dan diseminasi online serta permohonan bantuan dan penjualan hasil produksi perikanan.

Slamet berharap, pembudidaya dapat mengerti dengan adanya pembatasan sementara ini. Diharapkan, dengan dukungan penuh dari masyarakat, pencegahan penyebaran virus corona dapat terwujud.

Hotline layanan kepada pembudidaya tersebar di seluruh Indonesia dan dapat di lihat di Instagram (@budidayakkp), website (kkp.go.id/djpb), atau twitter (@budidayakkp). Hotline juga dapat dilihat di media sosial dan website masing-masing unit pelaksana teknis.

Menurut Slamet, pemanfaatan teknologi dan Inovasi merupakan sebuah hal yang penting untuk dilakukan. " Apalagi, dalam era industri 4.0 seperti sekarang. Inovasi yang diciptakan diharapkan dapat menjadi jembatan modern bagi seluruh stakeholder akuakultur, dengan begitu akan terjalin konektivitas secara efisien diantara stakeholders," kata Slamet. 

Reporter : Dimas
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018