TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta--- Guna memulihkan terumbu karang yang rusak dan membantu perekonomian masyarakat yang terkena dampak Covid-19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) menggulirkan program padat karya rehabilitasi karang di Taman Wisata Perairan (TWP) Kapoposang, Makassar.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Aryo Hanggono mengatakan, padat karya rehabilitasi terumbu karang dilaksanakan di Taman Wisata Perairan (TWP) Kapoposang, Makassar sebagai salah satu Kawasan Konservasi Perairan Nasional yang dikelola oleh Unit Pengelola Teknis (UPT) Ditjen PRL. " Pelaksanaan pembuatan media transplantasi karang diserahkan seluruhnya kepada anggota kelompok “Web Spider” dan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) “Kapoposang Sejahtera” yang berjumlah 25 orang," kata Aryo, di Jakarta, Rabu (6/5).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Ikram Sangadji selaku UPT pengelola TWP Kapoposang mengatakan, diperlukan aksi nyata pemerintah untuk membantu masyarakat. Salah satunya adalah dengan menciptakan kegiatan padat karya yang melibatkan masyarakat.
“ Karena itu, BKKPN Kupang berinisiatif merangkul masyarakat dalam bentuk program padat karya rehabilitasi karang," ujarnya.
Ikram berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu menggerakkan perekonomian masyarakat sekaligus memperbaiki ekosistem terumbu karang di kawasan TWP Kapoposang. "Untuk pembuatan 1 media transplantasi, masyarakat menerima Rp 100.000. Dengan demikian, untuk 100 media transplantasi masyarakat memperoleh Rp 10 juta," paparnya.
Suaib, salah satu perwakilan anggota Kelompok yang terlibat dalam rehabilitasi karang menyambut baik dan berterima kasih kepada BKKPN Kupang khususnya wilayah kerja TWP Kapoposang yang telah menginisiasi kegiatan rehabilitasi ini. “Dengan kondisi perekonomian yang sedang vakum, kami merasa sangat terbantu karena kegiatan ini menjadi salah satu sumber pemasukan yang dapat meringankan beban perekonomian masyarakat selama pandemi covid-19," kata Suaib.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran masyarakat untuk pemulihan ekosistem terumbu karang. Melalui kegiatan ini, sebanyak 100 unit media transplantasi karang berhasil diturunkan dengan jumlah fragmen karang sebanyak 1.000 buah (pcs).
Lokasi penurunan transplantasi terletak di sebelah utara Pulau Kapoposang pada Zona Pemanfaatan TWP Kapoposang. Sedangkan kedalamannya antara 5 - 7 meter.