Selasa, 29 April 2025


Cut Wirna Sukses Bangun Koperasi Fish Jelly di Banda Aceh

31 Okt 2021, 18:09 WIBEditor : Gesha

Cut Wirna (kerudung hitam) di depan gerai koperasi Fish Jelly

TABLOIDSINARTANI.COM, Banda Aceh --- Upaya menggalakkan masyarakat gemar makan ikan dalam memenuhi asupan gizi dapat disajikan melalui aneka produk olahan. Namun untuk menarik minat agar produk yang dihasilkan tidak monoton perlu inovasi. Inilah yang menjadi alasan Cut Wirna merintis dan membina Koperasi Fish Jelly di Banda Aceh.

"Kita kembangkan beragam menu serba ikan. Misalnya, nasi uduk dan nasi kuning dengan sosis ikan, batagor, bakso tahu, nugget, kaki naga, ekado dan beragam menu lainnya. Kita jual mulai harga Rp 17 ribu-35 ribu," ungkap Cut Wirna kepada tabloidsinartani.com

Konsep yang tengah dikembangkan koperasi saat ini kata Wirna yang juga alumni IPB yakni melalui bazar pengajian dan juga universitas. Melalui sensasi rasa sehingga konsumen tergoda untuk berbelanja. "Selama ini omset koperasi lumayan tinggi mencapai 80 jutaan. Walau pandemi Alhamdulillah cukup untuk bayar listrik, biaya operasional dan gaji karyawan," ujar Wirna.

Cut Wirna menyebutkan, pemasaran produk selain wilayah Banda Aceh dan pesantren di Aceh Utara, Aceh Barat dan kota Subussalam juga ke Aceh Tamiang. Menurutnya, koperasi Aceh Fish Jelly berdiri tahun 2016 sebagai koperasi produksi yang beranggota 30 orang. Anggotanya para milenial dan merangkap sebagai produsen produksi dan pemasaran olahan ikan. Anggotanya selain dari Banda Aceh ada dari Aceh Utara, Aceh Besar dan Abdya.

Pihaknya menerima jika berminat menjadi marketing dan anggota koperasi dapat menghubungi WA.0813-2319-2629. "Syaratnya hanya menyerahkan KTP dan membayar iuran pokok Rp 500.000 (bisa dicicil), dan iuran wajib Rp 10.000 per bulan. Karyawannya digaji langsung setiap bulan berdasarkan keuntungan produksi," jelas Wirna.

Cut Wirna melanjutkan, kerjasama yang telah terjalin yakni pesantren Al Muslimun, Arabua Samahani, Darmarian, dan Alfitiyan serta pesantren Umardian.

Salah satu program koperasi melalui Jumat Berkah siBer (nasi berkah), dengan menyedian 100 - 400 makanan yang sudah dipacking untuk dibagikan kepada satri/santriwati selain itu dengan menyediakan frezer khusus meletakkan produk fish jelly di beberapa pesantren yang sudah bekerjasama melalui pembelian produk. "Biasanya transaksi setiap pesantren dalam membeli produk fish jelly berkisar Rp 4 hingga 7 juta," ungkapnya. 

Selain itu koperasi aceh fish jelly juga memberikan kesempatan untuk putra dan putri Aceh belajar dan berlatih atau sebagai tempat traning bagi mahasiswa, tempat magang selama 1 - 6 bulan, serta menerima praktek, penelitian dan studi banding. Beberapa sekolah yang telah melakukan kerajasama di antaranya Akademi Komunitas Negeri Abdya, SUPM Negeri Ladong, USK, Unaya, UTU, Unimal serta mahasiswa STP Jakarta, untuk praktek lapang.

Untuk memperkenalkan teknologi dan sebagai ajang promosi, pihaknya juga bekerjasama dengan Fatih Bilinggual School dan Al Azhar cairo terkadang kita juga gelar bazar di sekolah. Bahkan setiap jumat ada kegiatan sedekah Jumat Berkah.

Apapun yang kita usahakan dan kerjakan dengan ikhlas dan sesuai rencana, semua akan bernilai. Intinya harus ada kemauan dan kreatif serta memanfaatkan waktu."Betapa indahnya hidup ini jika kita bisa menghargai waktu. Hidup ini perlu dinikmati baik dalam bekerja, berkeluarga dan bersosialisasi," tutup Wirna mengakhiri.

Reporter : AbdA
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018