Kamis, 12 Desember 2024


Miliki Ribuan Jenis Ikan Hias, Inilah Peluang Indonesia Rajai Bisnis Ikan Hias Dunia

25 Jul 2023, 04:04 WIB

Ikan Hias Mas Koki menjadi salah satu ikan hias tawar andalan Indonesia | Sumber Foto:istimewa

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta -- Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, telah menjadi pusat perhatian global dalam industri ikan hias. Negara kepulauan ini memiliki keistimewaan unik dalam biodiversitas laut, yang menyediakan rumah bagi ribuan jenis ikan hias yang menakjubkan. Dari ikan-ikan penuh warna di perairan Bali hingga kawanan ikan eksotis di Papua, peluang bisnis ikan hias di Indonesia begitu menjanjikan. Dengan permintaan global yang terus meningkat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam pasar ikan hias dunia.

Seperti yang diungkapkan oleh President of Ornamental Fish International (OFI), Shane Wilis dalam event Nusatic 2023, belum lama ini. 

Shane mengungkapkan, Indonesia memilik peluang besar untuk merajai pasar ikan hias laut dunia maupun pasar ikan air tawar dunia. “Lautan Indonesia adalah rumah bagi ribuan jenis ikan hias tropis dan eksotis di dunia. Mulai dari guppy, nemo dan lainnya,” sebutnya. Shane juga menyebutkan, hampir 70 persen keanekaragaman ikan hias dunia, bisa  ditemukan di Indonesia.

Tak hanya ikan hias (ornamental fish) dari laut, tetapi ikan hias air tawar dari Indonesia juga memikat pecinta ikan hias dunia. Sebut saja arwana red, arwana platinum, mas koki, betta dan lainya.

Melansir data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP), Indonesia memiliki sekitar 1.248 spesies ikan air tawar, di antaranya 243 merupakan spesies asli; tak lupa juga terdapat 122 spesies udang hias. Di sisi lain, perairan laut Indonesia menyumbangkan 3.476 spesies ikan.

Shane juga menyebutkan, Indonesia merupakan produsen dan eksportir utama ikan hias. Saat ini sekitar 6.000 spesies dan lebih dari 2 miliar ekor ikan hias diperdagangkan di pasar internasional. Ikan hias tersebut didominasi oleh produksi ikan hias air tawar tropis sebesar 51,7 persen serta sekitar 55 persen pasar ikan hias global dipasok dari Asia, khususnya kawasan Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai pemimpinnya.

Menyadur data dari KKP, produksi ikan hias Indonesia tahun 2020 hanya mencapai 76,22 persen dari target sebesar 1,87 miliar ekor. Sementara itu, produksi tahun 2024 ditargetkan sebesar 2,33 miliar ekor.

Berdasarkan data tahun 2017, Indonesia menempati posisi tiga besar sebagai kontributor ikan hias laut dalam pasar global. Selama dekade terakhir, Indonesia menghadapi persaingan ketat dalam ekspor perikanan ikan hias dengan Singapura, Spanyol, Jepang, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Reporter : NATTASYA
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018