Jumat, 20 Juni 2025


KKP Kembangkan Desa Perikanan Cerdas Bangsring Jadi Eduminawisata

02 Jan 2024, 11:21 WIBEditor : Gesha

Sebagai lokasi eduminawisata, SFV Bangsring memiliki komoditas unggulan berupa lobster air laut sistem keramba dasar dan konservasi, dengan melakukan transplantasi terumbu karang

TABLOIDSINARTANI.COM, Banyuwangi -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) mengembangkan Desa Perikanan Cerdas/Smart Fisheries Village (SFV) yang menggabungkan konsep edukasi perikanan dan edukasi pariwisata di Kawasan Grand Watudodol, Bangsring, Banyuwangi.

Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta menjelaskan, pengembangan Eduminawisata saat ini diwujudkan melalui Coral Centre, Website SFV Bangsring, dan Rumah Apung, yang diharapkan menjadi sarana edukasi dan wisata perikanan dengan konsep one stop services.

Nyoman menyebut Coral Centre sebagai icon terbaru di SFV Bangsring yang diharapkan menarik pengunjung untuk lebih mengenal beragam jenis, cara budidaya, dan informasi terkait terumbu karang di laut perbatasan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Selain memiliki koleksi biota laut seperti ikan Badut, Blue Tang, Botana Kacamata, Moris Idol, Emperor Angelfish, Lionfish, hingga anemon laut.

Coral Centre di SFV Bangsring menjadi komitmen dalam melestarikan ekosistem laut dan mempromosikan keindahan terumbu karang serta ikan hias di perairan Selat Bali.

Para wisatawan dapat menikmati keindahan terumbu karang hasil budidaya Coral Centre melalui kegiatan snorkeling atau menaiki bottom glass boat, seperti yang diungkapkan Nyoman pada Ekspose SFV Bangsring pada akhir Desember 2023.

Nyoman menambahkan bahwa Coral Centre tidak hanya sebagai wahana pengenalan ekosistem biota laut di perairan Selat Bali, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran tentang pelestarian terumbu karang dan edukasi terkait dampak sampah plastik terhadap laut, yang dapat merusak ekosistem laut. Coral Centre dilengkapi dengan sarana informasi yang mudah diakses.

Lebih lanjut, Nyoman mengungkapkan bahwa untuk kemudahan akses informasi eduminawisata SFV Bangsring, sedang dikembangkan website resmi SFV Bangsring di https://sfvbangsring.com/. 

Pengembangannya dibantu oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) PGRI Banyuwangi. Website ini menyediakan beragam informasi dan edukasi komprehensif tentang kekayaan kuliner, sejarah, dan objek wisata di wilayah Bangsring, menjadi sumber informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi keajaiban Banyuwangi.

"Saat ini kami juga terus kembangkan fitur E-commerce, khususnya untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk kuliner lokal dan kerajinan tangan, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat", ujar Nyoman. 

SFV Bangsring juga memiliki Rumah Apung yang berfungsi sebagai lokasi budidaya lobster, konservasi, dan eduwisata bahari. 

Rumah apung ini tidak hanya menjadi sarana edukasi wisata, tetapi juga memberikan pengalaman interaktif seperti wisata memberi pakan pada berbagai koleksi ikan hias.

Nyoman khususnya menyampaikan apresiasinya atas peran dan dukungan Penyuluh Perikanan serta mitra kerja sama yang terus berkolaborasi dalam pengembangan SFV Bangsring. 

Harapannya, dengan fasilitas eduminawisata yang ada, SFV Bangsring dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya edukasi masyarakat terhadap sektor kelautan dan perikanan, seiring dengan program pengembangan SDM oleh KKP di bawah kepemimpinan Menteri Sakti Wahyu Trenggono.

Reporter : Nattasya
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018