Sabtu, 14 September 2024


Menjaga Kawasan Konservasi di Anambas, KKP Perkuat Peran Masyarakat

28 Mei 2024, 10:42 WIBEditor : GESHA

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru terus menguatkan keterlibatan masyarakat | Sumber Foto:KKP

TABLOIDSINARTANI.COM, Kepulauan Riau -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru terus menguatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya menjaga kawasan konservasi perairan di Kepulauan Anambas.

Salah satu cara penguatan tersebut dilakukan adalah melalui pemberian bantuan kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK), seperti Kelompok Usaha Bersama (KUB) Damai Bahari dan Gerakan Lokal Penggiat Konservasi Laut (GELORA) Kiabu. Kehadiran KOMPAK di Kepulauan Anambas memiliki peran krusial dalam mendukung perlindungan, pelestarian, dan pengelolaan kawasan, yang juga berpotensi menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya.

Kepala LKKPN Pekanbaru, Rahmat Irfansyah, menyatakan bahwa bantuan tersebut telah diserahkan kepada kelompok GELORA Kiabu dalam bentuk alat selam yang terdiri dari 5 unit BCD, 5 unit tabung selam, 5 unit fin open hill, 5 unit masker, 5 unit low boot, 5 unit weight belt, dan 20 unit pemberat. Sedangkan untuk KUB Damai Bahari, mereka menerima 4 set fish finder.

"Irfan menjelaskan bahwa kedua kelompok tersebut merupakan elemen kunci dalam pengelolaan kawasan konservasi di Kepulauan Anambas dan sekitarnya karena aktif secara langsung di kawasan tersebut,".

Irfan juga mengungkapkan bahwa proses penilaian sudah dimulai sejak Januari 2024 saat sosialisasi dan pendampingan penyusunan proposal bantuan pemerintah dilakukan. GELORA Kiabu dan KUB Damai Bahari telah memenuhi semua persyaratan sesuai dengan Juknis Pelaksanaan Bantuan KOMPAK Tahun 2024.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa penyaluran bantuan pemerintah kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) di Wilayah Kerja LKKPN Pekanbaru merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi dengan memperkuat sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Harapannya, kedua KOMPAK ini dapat meningkatkan keterlibatan aktif dan komitmen mereka dalam mengelola kawasan konservasi Kepulauan Anambas secara berkelanjutan. KKP akan terus mendukung dan membina KOMPAK serta mendorong kolaborasi yang efektif. KOMPAK diharapkan dapat lebih berperan dalam pengelolaan kawasan konservasi, sehingga tercipta sinergi dan harmoni antara pemerintah dan masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, yang mewakili Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, mengapresiasi perhatian KKP dalam memperkuat kerjasama dan partisipasi masyarakat dengan mengatasi keterbatasan sarana yang dimiliki oleh masyarakat. Dia juga menyatakan bahwa pembinaan yang terus dilakukan oleh KKP akan meningkatkan manfaat ekonomi serta menciptakan alternatif mata pencaharian dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Nasional Kepulauan Anambas.

Reporter : NATTASYA
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018