TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Sekilas Okra mirip dengan oyong. Kalau kita telaah lagi, okra dan oyong jauh berbeda. Okra bentuknya kecil seperti cabai hijau besar, sedangkan oyong sedikit besar seperti terong ungu. Kulitnya pun berbeda, oyong kulitnya jauh lebih keras dan kasar. Isinya pun demikian, lebih padat dibandingkan okra.

Memang okra belum setenar oyong, tetapi jangan sangka okra dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah, makanya sering dikonsumsi oleh penderita diabetes. Okra sendiri mempunyai dua jenis, yakni okra hijau dan okra merah. Walaupun warna berbeda, manfaatnya sama saja, mencegah dan mengobati penyakit diabetes.

Bukan hanya penetral kadar gula darah, manfaat lainnya dari tanaman okra adalah melancarkan sistem pencernaan, obat penenang, membuat lebih semangat, mengatasi ambein dan wasir, meringankan sakit tenggorokan, suplemen otak, menjaga kesehatan saraf serta menetralkan asam lambung.

Seperti salah seorang penderita diabetes, Inkasari merasa lebih baik ketika mengkonsumsi rutin okra. “Saya ini penderita diabetes dan saya sudah mencoba beberapa pengobatan alami (herbal) agar kadar gula darah saya selalu normal. Setelah saya rutin mengkonsumsi okra, kadar gula darah tidak pernah tinggi. Walaupun tinggi, masih dalam kategori normal,” ungkapnya.

Bagi penderita diabetes, pengobatannya dengan okra terbilang sangat mudah. Menurut Ebenk yang rutin mengkonsumsi okra, ambil dan potong dua buah okra (mau okra merah atau hijau). Setelah itu, masukan ke dalam  gelas berisi air dan diamakan semalam. Hasil rendaman yang sedikit berlendir (merupakan getah okra), langsung diminum. Kalau bisa diminum sebelum sarapan pagi. “Itu harus rutin setiap pagi diminum. Dijamin diabetes akan hilang karena saya sudah mencobanya. Bahkan tetangga saya bisa normal kembali kadar gula darahnya,” ungkapnya.

Mengkonsumsi okra pun dapat direbus dahulu. Jadi rebus okra selama 10 menit, lalu diamkan hingga dingin. Setelah itu, minum air rebusan okra dan okranya dapat langsung dimakan. Biasanya khas memakan okra ini ada bunyi 'kres'. Ini menandakan okra yang dikonsumsi masih cukup segar. Jadi tunggu apalagi, yuk jaga kesehatan dengan mengkonsumsi okra.