TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta -- Perang masyarakat Indonesia akan pandemi COVID 19, belum berakhir. Partisipasi masyarakat harus terus digalakkan untuk menekan penyebaran COVID 19 ini, tak terkecuali dari rumah sendiri.
"Harus disiplin dan dimulai dari diri sendiri, keluarga kemudian masyarakat. Mari ibu-ibu mulai galakkan 3M dan hindari 3R," tegas Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati.
Adapun 3M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin, dan menjaga jarak ketika harus keluar rumah.
Sedangkan 3R yang sebaiknya dihindari adalah rumpi-rumpi, ramai-ramai dan ruang tertutup. Fery menyebut, penerapan pola hidup bersih dan sehat serta mematuhi protokol kesehatan dalam berkegiatan merupakan hal esensial yang perlu dilakukan bersama pada masa pandemi.
Lebih lanjut, Fery menuturkan, melalui Gebrak Masker, kader PKK dan terutama keluarga di Jakarta dapat menjadi lebih konsisten dalam
menggunakan masker.
Menurutnya, sebagai sosok yang pembelajar, kader PKK juga terus berperan serta menyampaikan informasi yang bermanfaat terkait upaya penanggulangan COVID--19 dengan berbagai cara, seperti sosial media, aplikasi pesan instan, webinar beragam topik, dan sebagainya.
"Mengutip pesan Bapak Gubernur saat Hari Keluarga Nasional, dalam masa pandemi ini mari menjadi keluarga yang saling menjaga dan saling peduli. Selain menjaga keluarga kita sendiri, tetapi juga menjaga dan memerhatikan keluarga-keluarga lain di sekitar kita," ujarnya.