TABLOIDSINARTANI.COM, Bogor --- Kacang Tunggak tak hanya bisa dijadikan pengganti kedelai sebagai bahan baku tempe. Ternyata banyak manfaat yang tersimpan dari si kacang unik ini.
Kacang tunggak (Vigna unguiculata) adalah tanaman kacang-kacangan yang termasuk tanaman legum. Kacang tunggak berasal dari Afrika bagian barat. Beberapa nama lain dari kacang tunggak adalah kacang dadap, kacang lades, kacang otok dan kacang tolo.Â
Tinggi tanaman kacang tunggak adalah 15-80 cm. Polong kacang tunggak sepanjang 10-30 cm. Biji kacang tunggak sebesar 6-10 mm. Polong kacang tunggak yang muda berwarna hijau dan polong tua berwarna krem, coklat, atau hitam.
Dari beberapa penelitian, Kacang tunggak mengandung protein yang sangat tinggi, kadar lemak yang rendah, vitamin B1 yang lebih tinggi dari kacang hijau, sehingga sangat cocok dikonsumsi sebagai menu diet.
Kandungan gizi utama dalam kacang tunggak adalah vitamin C sebanyak 55?n vitamin A sebanyak 32?ri kebutuhan harian manusia. Kedua vitamin ini bekerja sebagai antioksidan di dalam tubuh.
Kacang tunggak juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein terdiri dari berbagai macam asam amino. Kandungan asam amino yang tinggi dalam kacang tunggak adalah asam amino lisin, asam aspartat dan glutamat.
Kacang tunggak mengandung kolestrol yang sangat rendah sehingga tidak akan membuat kolestrol dalam darah meningkat. Kacang tunggak juga mengandung indeks glikemik yang rendah sehingga sangat baik untuk mengontrol kolestrol dalam darah.
Kacang tunggak juga mengandung magnesium sebanyak 14?ri kebutuhan harian manusia. Magnesium turut berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Kacang tunggak mengandung banyak protein di dalamnya yang mampu memenuhi kebutuhan harian manusia. Protein berfungsi penting dalam berbagai metabolisme termasuk dalam pencernaan.
Selain itu, kacang tunggak mengandung lemak yang sangat sedikit dan rendah kalori dan turut mencegah terjadinya peningkatan berat badan. Kacang tunggak juga mengandung mineral mangan sebanyak 15?ri kebutuhan harian manusia. Mineral ini berfungsi untuk menjaga kelancaran pencernaan.
Efek samping
Kacang tunggak memang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Hanya saja jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak tepat dapat menyebabkan efek samping bagi kesehatan.
Kacang tunggak mengandung purin yang tinggi serupa dengan jenis kacang-kacangan lainnya. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka kandungan purin dalam tubuh akan semakin meningkat.
Mengonsumsi kacang tunggak sebagai menu diet memang baik, hanya saja jangan menggantikan kacang tunggak sebagai makanan pokok. Konsumsilah kacang tunggak bersama dengan bahan makanan lainnya.
Hal ini karena kacang tunggak sangat rendah akan kalori dan berbagai nutrisi lain seperti serat dan gula. Jika tubuh tidak memiliki nutrisi ini maka akan terjadi ketidakseimbangan nutrisi.
Kacang tunggak mengandung senyawa tanin dan phytates yang merupakan senyawa yang sulit dicerna. Senyawa ini akan meningkatkan gas dalam perut sehingga menyebabkan perut menjadi kembung.