TABLOIDSINARTANI.COM, Yogyakarta --- Covid 19 tengah mengalami kenaikan, karenanya perlu kedisplinan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sambil berusaha menaikkan imun tubuh melalui asupan makanan, buah dan sayur.
Trend Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 merujuk pada situs https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19 terus mengalami peningkatan. Penerapan Work From Home (WFH) di sejumlah daerah mulai kembali diberlakukan.
Berbagai upaya dilakukan untuk menekan perkembangan Kasus Covid-19, seperti yang dilakukan Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), pada Selasa (2/7) mengundang dr. Astari Pranindya Sari, M.Sc., Sp.P., Dokter Spesialis Paru RSA UGM, Yogyakarta melalui aplikasi zoom untuk memberikan edukasi pada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dokter Astari menekankan ada 2 strategi menghadapi Covid-19, yaitu dengan mengalahkan serta bertahan menjaga imunitas. Seperti diketahui, Covid-19 telah diakui dapat dikalahkan dengan bahan-bahan yang mengandung alkohol 62 – 95 persen atau dengan menggunakan sabun.
Untuk meningkatkan imunitas, dokter Astari menganjurkan untuk tidak memaksa tubuh terlalu capek, istirahat yang cukup, mengkonsumsi multivitamin, makanan bergizi, banyak mengkonsumsi air putih, hindari merokok, dan berikan perhatian khusus pada kondisi pemulihan dari sakit, ataupun saat sedang hamil.
"Kondisi capek menjadi salah satu penyebab kalahnya imunitas. Jika kondisi lelah, tubuh rentan tertular virus. Sehingga diperlukan istirahat, utamanya tidur. Sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan senyawa sitokin saat tidur yang memiliki efek perlindungan terhadap sistem kekebalan tubuh, " jelas dokter asal Klaten, Jawa Tengah ini.
Sementara itu, kekebalan tubuh juga dapat distimulus dengan mengkonsumsi multivitamin, seperti Vitamin C, Vitamin D, dan Zink. "Terdapat 10 buah dan sayur yang diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh yang kaya akan vitamin C seperti strawberry, orange, jeruk limau, sandthorn, briar, kiwi, kubis, paprika, jambu biji, dan pepaya,"bebernya.
Untuk sumber Vitamin D bisa berasal dari kuning telur ayam, susu sapi, susu kedelai, sereal, oatmeal, jamur, dan juga keju. Sedangkan Zink terdapat dalam alpukat, daging sapi, buncis, lentil, kacang-kacangan, biji rami, labu, wijen. kacang tanah, mede, almond, susu, keju, produk susu, telur, kentang, kangkung, kacang hijau.
Dokter Astari juga menganjurkan untuk menghindari dehidrasi. “Fungsi air minum yang cukup bukan untuk mengeluarkan virus tetapi pada kondisi dehidrasi tubuh akan sulit mengaktifkan sistem imun,” jelasnya.
Sehingga, dengan terjaganya imunitas, tertib menjalankan protokol kesehatan diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19. Terlebih, ASN Kementan beserta Instan Pertanian merupakan garda terdepan pejuang pangan Indonesia. Pangan aman, imunitas tubuh pun terjaga.