TABLOIDSINARTANI.COM, Maros---Mahasiswa PKM pengabdian masyarakat yang lolos pendanaan Dikti membangun healing garden atau taman sebagai terapi bagi anak korban kekerasan. Anak korban kekerasan yang berada di PPSBR Makkareso Maros yakni kekerasan fisik, mental, dan kekerasan seksual.
Pengabdian ini diberikan izin langsung Kepala UPTD PPSBR Makkareso Maros Drs. Djunaedi Zaenal. Mahasiswa Universitas Hasanuddin ini dari Psikologi, Teknik lingkungan, dan juga Pertanian. Masing-masing mahasiswa memiliki tugas yaitu teknik lingkungan melihat ruang terbuka hijau yang ada di PPSBR untuk menempatkan taman healing garden yang baik.
Mahasiswa Pertanian bertugas untuk melihat tanaman-tanaman yang cocok untuk ditanam selama kurang lebih tiga bulan. Mereka juga merawat tanaman yang baik dan benar. Karena itu, jika tanamannya layu ataupun daunnya yang berlubang maka diperlukan obat tanaman.
Sedangkan mahasiswa Psikologi melihat perilaku-perilaku yang ada pada anak korban kekerasan. Kemudian melakukan pendekatan menggunakan teori psikologi yang telah dipelajari. Mahasiswa psikologi juga sesekali melakukan konseling bagi anak korban kekerasan.
Salah satu dosen Unhas, Dr. Hj. A Ratna Sari Dewi, SE., M Si.,WPPE., WMI.,CRA.,CBOA. mengatakan bangga akan kreativitas mahasiswa dalam kegiatan ini kepedulian terhadap anak-anak korban kekerasan yang depresi. Mereka membuatkan taman yang indah untuk kegiatan dan penyembuh trauma (healing garden).
“Harapan kami semoga kegiatan kreatif mahasiswa sebagai pengabdian kepada masyarakat bisa lanjut ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), selamat buat, Shabrina, Firman, A. Nadya dan Hasnaeni,” katanya.