Batang Brotowali
TABLOIDSINARTANI.COM, Malang - -- Para penggemar jamu pasti sudah tidak asing dengan brotowali. Dibalik rasanya yang pahit, ternyata brotowali memiliki banyak manfaat untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Brotowali yang memiliki nama latin Tinospora crispa ini memang sudah dikenal banyak orang sebagai salah satu herbal yang kaya manfaat. Berbagai macam zat yang terkandung dalam brotowali diakui dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Semua bagian pada brotowali mulai dari b atang brotowali mengandung senyawa diantaranya pikroretin, barberin, tinokrispoid, saponin, tanin, kolumbin, palmatin, kaemferol dan pati. Senyawa lain yang juga terdapat seperti tinosporin, tinosporidin, tinobuberide betasitosterol, stigmasterol dan fitosterol. Sedangkan pada d aun mengandung alkaloid dan a kar terdapat senyawa berberine dan columbin.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa mempersembahkan infusa batang brotowali 5-10 persen pada kelinci dengan mempersembahkan parenteral menurunkan kadar gula kadar glukosa darah.
Batang brotowali berkhasiat sebagai krim krim rasa, pereda demam, nafsu makan, mengobati kudis, untuk rematik, memar dan kencing manis.
Khusus untuk obat kencing manis/ diabetes melitus bagian tanaman brotowali yang digunakan adalah batang yang sudah dikeringkan. Berikut cara mengolah brotowali sebagai obat kencing manis:
Bahan: 15 gram batang brotowali, 600 ml air
Cara Pengolahan :
Brotowali bersih bersih dengan 600 ml air, hingga tersisa 300 ml air.
Setelah dingin sariing
tambahkan madu dan bagi 2 untuk diminum 2 kali sehari pagi dan sore sebelum makan