TABLOIDSINARTANI.COM, Banda Aceh - Festival Tet Apam disebut Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq d apat memberikan multiplier effect yang luas terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, dan membuka kesempatan bagi pelaku usaha kecil khususnya para pelaku ekonomi kreatif.
Dikatakan dari kegiatan ini memiliki dampak sangat positif. Pasalnya, festival tet apam merupakan salah satu budaya yang telah lama diwariskan secara turun-menurun dalam masyarakat Aceh.
Lebih lanjut Bakri Siddiq menambahkan, budaya ini sama halnya seperti budaya penggunaan bahasa Aceh antar sesama yang wajib kita jaga dan lestarikan agar terus dikenal dan dikenang oleh generasi penerus kita kelak.
Acara Festival Tet Apam yang digelar oleh Dinas Pariwisata Banda Aceh di Taman Seni Budaya, Banda Aceh mendapat respon dari ratusan masyarakat yang hadir.
Festival yang rutin digelar tiap tahunnya ini, diikuti sejumlah peserta dari beberapa gampong di Banda Aceh, serta memperebutkan piala Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.
Bakri Siddiq juga menyambut baik digelarnya Festival Tet apam tersebut, dan menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh terus berkomitmen dalam menjaga budaya Aceh yang kerap dilakukan pada masa Pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
"Kita terus berkomitmen menjaga dan melestarikan sejumlah budaya dan adat istiadat yang telah diwariskan oleh para pendahulu, seperti literatur, bangunan, maupun kegiatan-kegiatan atau kebiasaan, sehingga keunebah indatu (Red.warisan leluhur) tersebut tetap terjaga," pungkas Bakri.
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa menambah keberagaman wisata kuliner di Banda Aceh, sehingga menambah wisatawan lokal maupun mancanegara.