TABLOIDSINARTANI.COM -- Pernah penasaran dengan susu ikan? Apakah rasanya seperti yang Anda bayangkan, amis dan menjijikkan atau justru menggugah selera?
Dalam acara Bincang Bahari yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Selasa, 17 September 2024, wartawan mendapatkan kesempatan langka untuk mencicipi susu ikan merek Forayya Surikan.
Produk susu ikan merek Forayya Surikan, yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, menawarkan dua varian rasa: cokelat dan stroberi.
Wartawan yang mencicipi varian cokelat melaporkan bahwa teksturnya mirip dengan sari kedelai—lebih encer dibandingkan susu sapi—namun aroma ikan yang cukup kuat tetap terasa.
Beberapa testimoni mengungkapkan bahwa meskipun rasa susu mirip dengan susu pada umumnya, aroma amis dari varian cokelat cukup mengganggu bagi sebagian orang.
Salah satu wartawan bahkan merasakan sedikit rasa enek akibat bau amis susu ikan yang masih tertinggal di tenggorokan setelah mencicipi varian cokelat.
Di sisi lain, varian stroberi disebut-sebut lebih nyaman, dengan bau amis yang lebih ringan dibandingkan varian cokelat.
Seorang wartawan lainnya mengungkapkan rasa ragu saat pertama kali mencium aroma amis dari susu ikan tersebut.
Meski rasanya tidak buruk setelah dicoba, aroma amisnya sulit dihilangkan bahkan setelah beberapa kali mencoba.
Ia juga berpendapat bahwa susu ikan tanpa tambahan rasa seperti cokelat atau stroberi mungkin akan terasa lebih buruk karena aroma ikan yang semakin dominan.
"Jika produk ini ditujukan untuk anak-anak, tantangannya adalah memperbaiki aromanya terlebih dahulu," tegasnya.
Sementara itu, Ella, seorang karyawan swasta berusia 27 tahun dari Jakarta Selatan, menyatakan bahwa ia masih bisa mentolerir bau susu ikan.
"Rasanya mirip dengan susu biasa dan mudah ditelan, tetapi ada bau ikan di akhir," ungkapnya.
Walaupun masih terasa amis, Ella mengatakan bahwa ia mungkin bisa terbiasa mengonsumsi susu ikan setiap hari.
"Jika sudah terbiasa, mungkin akan lebih oke. Mungkin tadi saya kaget karena ini adalah pengalaman pertama," tutupnya.
Sebenarnya diolah dari ikan apa ya? Klik Selanjutnya...